Timor Leste
Media Australia Bongkar Arsip Kuno, Inilah Detik-detik Timor Leste Merdeka dari Indonesia
Media Australia Bongkar Arsip Kuno, Inilah Detik-detik Timor Leste Merdeka dari Indonesia
Mereka sempat membakar atau menghancurkan beberapa bangunan yang masih layak huni di kota itu, di mana 70.000 orang telah melarikan diri.
Begitu ratusan tentara asing tiba dan siap beraksi, mereka justru menghilang, tak ada perlawanan apalagi peperangan.
Mayor Chip Henriss-Anderssen, dari Brigade Ketiga Townsville, pasukan Australia, mengatakan ketika dia tiba pada pagi hari (21/9/1999) di dermaga Dili bahwa para pengungsi asli tampak ketakutan dan tetap berada dalam kelompok-kelompok kecil.
“Tetapi setelah beberapa saat mereka muncul, satu atau dua orang sekaligus, dan menjabat tangan kami,” katanya.
“Anak-anak kecil itu berkata, 'Hei tuan!' Mungkin setelah beberapa saat kami akan bisa mengajari mereka mengucapkan 'G'day'," ungkapnya.
Pasukan Special Air Service yang berbasis di Perth termasuk di antara orang Australia pertama yang tiba dengan pesawat Hercules tak lama setelah fajar. Mereka berlari melintasi aspal berdebu, mengamankan perimeter.
Sementara itu, beberapa lusin tentara Indonesia disebut menunggu dan mengawasi.
Kompleks PBB tempat pasukan asing menghabiskan enam hari yang panjang dan menakutkan sebelum dievakuasi saat itu belum terbakar dan sebagian besar peralatan PBB juga tidak tersentuh.
Meski begitu, seorang pejabat PBB yang telah tinggal di konsulat Australia yang dibentengi, tidak jauh dari bandara, mengungkapkan betapa mengerikan situasi sebelumnya.
“Ini gambaran yang cukup mengerikan, secara keseluruhan. Ada ribuan orang sekarat di perbukitan tanpa makanan atau air. Mereka membutuhkan bantuan mendesak. Tidak ada yang tersisa di kota bagi orang-orang untuk kembali," katanya.
Robert Carroll, jurnalis Irlandia, mengatakan dia telah melihat anak-anak kecil dengan perut kembung dan keluarga yang tidak makan apa-apa kecuali nasi dalam porsi kecil.
"Orang-orang telah diberitahu bahwa pasukan penjaga perdamaian akan datang, tetapi mereka tidak percaya apa-apa lagi," katanya.
Timor Leste sendiri kemudian secara resmi baru merdeka pada 20 Mei 2002, beberapa tahun setelah referendum.
BERITA LAINNYA:
Sejarah hubungan Indonesia dan Timor Leste di masa lalu tak bisa terkikis.