Berita Nasional
Jokowi Terkejut Saat Tinjau Terminal Wae Kelambu Manggarai Barat: Lebih Besar dari yang Dibayangkan
Penggabungan BUMN ini diyakini akan meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara lain.
Penulis: Gecio Viana | Editor: maria anitoda
Presiden pun mengapresiasi Menteri BUMN beserta jajarannya yang telah berhasil mewujudkan penggabungan BUMN kepelabuhanan tersebut.
Baca juga: Jokowi Sebut Banyak Masyarakat Tertipu & Terjerat Pinjol, Presiden Minta OJK Lakukan Ini
Kepala Negara berharap, penggabungan ini akan menjadikan Pelindo menjadi sebuah kekuatan besar dan bisa diikuti oleh BUMN lainnya.
''Menjadi sebuah kekuatan besar, tadi sudah disampaikan akan masuk ke 8 besar dunia, inilah yang kita harapkan. Nanti perusahaan-perusahaan yang lain juga seperti itu. Jangan sampai kecil-kecil bertebaran sehingga kekuatannya menjadi minim, baik dari sisi keuangan, modal. Kalau bergabung seperti ini, kekuatannya akan menjadi gede," tandasnya.
Dalam laporannya, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Arif Suhartono menyebut bahwa merger Pelindo akan meningkatkan posisi Pelindo menjadi operator terminal peti kemas terbesar ke-8 di dunia dengan total throughput peti kemas sebesar 16,7 juta TEUs.
"Penggabungan ini juga menyatukan sumber daya keuangan, peningkatan _leverage_, dan memperkuat permodalan perusahaan," ujar Arif. (Gecio Viana/PosKupang.com)