Jambu Air

Benarkah Jambu Klutuk Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Karbohidrat dengan nilai GI rendah atau kurang dari 55, akan lebih lambat dicerna, diserap dan dimetabolisme.

Editor: Hermina Pello
Thinkstockphotos Ilustras
Ilustrasi - Benarkah Jambu Klutuk Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Alasannya 

POS-KUPANG.COM - Benarkah makan jambu biji atau jambu klutuk bisa menurunkan berat badan?

Jambu klutuk ini merupakan jenis buah buahan yang mudah diperoleh kapan saja.

Apa saja manfaat jambu klutuk ini? 

Jambu biji atau yang sering juga disebut jambu klutuk, adalah buah yang amat berguna bagi kesehatan. Termasuk bagi mereka yang berniat mengurangi berat badan.

Baca juga: Banyak Manfaatnya, Cara Membuat Ramuan Dari Daun Jambu Biji Untuk Kesehatan Tubuh

Praktisi Gizi Makrobiotik dan Praktisi Kesehatan, Shilpa Arora mengatakan, jambu biji  memiliki kadar GI yang rendah.

GI adalah Indeks Glikemik yakni peringkat relatif karbohidrat dalam makanan sesuai dengan bagaimana makanan itu mempengaruhi kadar glukosa dalam darah. Jambu klutuk tidak menaikkan kadar gula darah.

Selain itu, kata Arora, jambu klutuk adalah buah terbaik untuk menangani kondisi ketidakseimbangan hormon.

Menurut Arora, seperti dikutip dari laman NDTV, penderita diabetes dan jantung sekalipun bisa menikmati nutrisi ini.

Baca juga: Kandungan Gizi Jambu Kristal dan 4 Manfaatnya Bagi Kesehatan Termasuk Kurangi Lendir di Tenggorokan

Karbohidrat dengan nilai GI rendah atau kurang dari 55, akan lebih lambat dicerna, diserap dan dimetabolisme.

 

Kondisi ini menyebabkan kenaikan glukosa darah lebih rendah dan lebih lambat.

Mengapa jambu klutuk ideal untuk menurunkan berat badan?

Jambu klutuk dikemas dengan protein dan serat berkualitas bagus.

Baca juga: Cegah Keguguran dan Kelahiran Prematur, Ini 6 Khasiat Buah Jambu Air Merah bagi Ibu Hamil

Baik protein maupun serat membutuhkan waktu lama untuk dicerna. Hal itu membuat Anda akan merasa kenyang dalam durasi yang lebih lama.

 

Tentu, kondisi ini akan mencegah Anda makan berlebihan, yang bisa berakibat pada kenaikan berat badan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved