Tips Sehat
10 Gejala Penyakit Kanker Darah: Kelelahan Sering Infeksi Keringat Berlebih Malam Hari, Gejala Lain?
Leukimia atau kanker darah juga dilaporkan cukup banyak diderita orang berusia di atas 55 tahun.
Kelenjar getah bening yang tidak dapat diraba secara langsung juga dapat menimbulkan gejala. Misalnya, pembesaran kelenjar getah bening di dada (seperti kelenjar getah bening mediastinum) tidak dapat dirasakan tetapi dapat menyebabkan sesak napas, mengi, atau batuk.
4. Memar atau pendarahan berlebihan
Ketika sel-sel leukemia memadati sumsum tulang, hal itu dapat mengakibatkan penurunan produksi trombosit yang dikenal sebagai trombositopenia.
Trombosit sebenarnya adalah fragmen sel yang mengumpul untuk memperlambat atau menghentikan pendarahan saat terjadi cedera pada pembuluh darah.
Trombositopenia terkait leukemia dapat mengambil banyak bentuk, termasuk mudah memar, bintik-bintik kulit (petechiae atau purpura), periode haid berat, mimisan, gusi berdarah, hematuria (darah dalam urin), dan hematochezia (darah dalam tinja).
Baca juga: Bisa Picu Komplikasi, Kenali 5 Gejala Penyakit Asam Urat, Bisa Serang Siapa Saja
5. Demam yang tidak dapat dijelaskan
Demam tanpa sumber yang jelas, seperti infeksi,dapat menjadi gejala kanker apa pun, tetapi terutama kanker yang berhubungan dengan darah seperti leukemia.
Demam yang tidak diketahui asalnya didefinisikan sebagai demam lebih dari 38,3 derajat Celcius yang sering terjadi atau berlangsung lama selama lebih dari tiga minggu tanpa penjelasan yang jelas.
Demam yang terkait dengan leukemia dapat memiliki sejumlah kemungkinan penyebab, termasuk infeksi yang mendasarinya.
Dalam beberapa kasus, sel leukemia sendiri dapat menyebabkan tubuh melepaskan zat kimia yang merangsang otak untuk menaikkan suhu tubuh.
6. Keringat berlebih di malam hari
Baca juga: Perbedaan Sesak Napas Karena Gagal Ginjal dan Gagal Jantung, Kenali Gejala Penyakit Gagal Ginjal
Berkeringat berlebih di malam hari bisa menjadi gejala kanker, terutama kanker yang berhubungan dengan darah seperti leukemia.
Berbeda dengan hot flashes atau keringat yang berhubungan dengan menopause, keringat malam yang berhubungan dengan leukemia sering kali lebih parah.
Keringat malam akibat leukemia biasanya digambarkan sebagai keringat yang sampai membasahi pakaian dan tempat tidur hingga kasur di bawahnya.
Meskipun biasa terjadi di malam hari, keringat ini juga dapat terjadi di siang hari dan tidak pernah dianggap normal.