Berita Lembata
Budaya Gemohing Taman Daun dan Warga Desa Baobolak Berhasil Ubah Gubuk Reyot Jadi Rumah Layak Huni
Suasana di desa Baobolak, Kecamatan Nagawutung, pada Selasa, 12 Oktober 2021 sore agak berbeda dari hari-hari sebelumnya. Ibu-ibu dan anak-anak peremp
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Penjabat Kepala Desa Baobolak Benediktus Hurint mengucapkan terima kasih berlimpah kepada relawan Taman Daun dan warga desa yang telah mendirikan rumah layak huni bagi Emerensiana Kewa dan dua orang buah hatinya yang masih kecil.
“Terima kasih juga buat ibu-ibu yang setiap masak di dapur untuk memberi makan Ribu Ratu (warga yang bergotong royong). Ini sejarah untuk kita. Bertepatan dengan hari ulang tahun otonomi daerah kita sama-sama bangun rumah Mama Mensi,” ungkapnya.
Acara pengantaran Emerensiana masuk ke dalam rumah barunya itu berlangsung cukup meriah. Mama Mensi, sapaan akrab perempuan petani itu, dan warga lainnya tak bisa menahan tangis haru melihat rumahnya sudah berdiri megah. Mama Mensi sejak dua minggu lalu tinggal di rumah kerabatnya di kampung tetangga dan tidak pernah melihat proses rumah itu didirikan.
Memang tak banyak kata yang keluar dari mulut Mama Mensi dan sanak keluarganya. Air mata dan senyum bahagia yang terpancar merupakan ungkapan terima kasih yang tak terhingga.
Dengan kisah ini, Taman Daun membuktikan nilai-nilai gemohing yang sudah diwariskan leluhur ternyata ampuh mendobrak individualisme yang pelan-pelan melanda masyarakat Lembata di era modern seperti saat ini. *)