Berita Sumba Timur

Pembangunan Fisik TMMD ke-112 di Rambangaru Sumba Timur Hampir Rampung, Dandim Dwi Joko Optimis 

Satu sasaran tambahan yakni pembukaan lahan pertanian masyarakat seluas 10 hektar pun sedang diselesaikan. 

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Dandim 1601/Sumba Timur Letkol czi Dwi Joko Siswanto 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Pelaksanaan Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 oleh Kodim 1601 Sumba Timur di Desa Rambangaru, Kecamatan Haharu Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyisakan dua hari efektif. 

Rencananya, Program TMMD ke-112 akan ditutup secara resmi pada Kamis 14 Oktober 2021 mendatang. 

Komandan Kodim 1601/Sumba Timur, Letkol CZi Dwi Joko Siswanto mengaku optimis terhadap pelaksanaan program itu.

Seluruh target diyakini dapat terselesaikan sebelum penyerahan secara resmi hasil program kepada pemerintah daerah pada upacara penutupan TMMD ke-112 nanti. 

Kepada POS-KUPANG.COM, Letkol Dwi Joko Siswanto menyebut pekerjaan sasaran utama pembangunan fisik TMMD berjalan dengan baik. 

Pembangunan Kantor Desa Rambangaru telah diselesaikan hingga 95 persen. Pekerjaan renovasi gedung Gereja GKS Jemaat Kapunduk bahkan telah mendekati 100 persen.

Baca juga: 17 Ribu Warga Tidak Mampu di Sumba Timur Terancam Tak Dapat Jaminan Sosial

Sementara itu, renovasi saluran irigasi sepanjang 200 meter telah diselesaikan. Demikian pula sertunisasi jalan desa. 

Satu sasaran tambahan yakni pembukaan lahan pertanian masyarakat seluas 10 hektar pun sedang diselesaikan. 

"Kita optimis pelaksanaan pembangunan akan berjalan sesuai dengan timeline yang kita sudah siapkan. Kita optimis selesai dengan baik dan bisa diserahkan ke pemerintah daerah," ujar Letkol Dwi Joko Siswanto, Senin 11 Oktober 2021 siang. 

Berdasarkan keterangan Ketua BPMJ GKS Kapunduk, Pendeta Herilus Lekransy pengerjaan renovasi gedung gereja dilaksanakan oleh Satgas TMMD dengan dukungan masyarakat atau Jemaat yang dibagi berdasarkan kelompok wilayah RT/RW.

Ia pun yakin, renovasi gereja yang dibangun pada 1986 itu dapat berjalan sesuai dengan target. Ia mengatakan, meski desain awal lantai gereja yang direnovasi menggunakan lantai semen namun ada dukungan dari Dandim dengan pengadaan keramik yang akan dipasang oleh Jemaat. 

Ia juga mengaku senang karena selama pelaksana TMMD, TNI benar benar manunggal bersama warga. Selain itu, dukungan Dandim Dwi Joko yang selalu hadir di lokasi untuk memastikan pelaksanaan pekerjaan menjadi hal yang positif bagi warga. 

Baca juga: Tambah Lima Kasus Baru, Kasus Covid-19 Aktif di Sumba Timur Jadi 15 Kasus 

Pelaksanaan kegiatan TMMD yang berlangsung sebulan mulai 15 September 2021 itu melibatkan 150 anggota satgas TMMD dan masyarakat Desa Rambangaru.

Pelaksanaan TMMD di lokasi tersebut juga sebelumnya mendapat apresiasi dari Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI AD.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved