Timor Leste

Kronologi Soeharto Tak Mau Timor Leste Gabung Indonesia, tapi Berubah Pikiran, PBB Turun Tangan

Kronologi Soeharto Tak Mau Timor Leste Gabung Indonesia, tapi Sang Presiden Berubah Pikiran, PBB Turun Tangan

Editor: Gordy Donofan
Istimewa
Ilustrasi Bendera Timor Leste 

Perdana Menteri Australia menekankan bahwa ini belum menjadi kebijakan Pemerintah tetapi kemungkinan akan menjadi seperti itu.'

Saat itu Soeharto menjawab bahwa Timor Timur bisa menjadi "duri di mata Australia dan duri di punggung Indonesia".

Alhasil, invasi yang dilakukan oleh Indonesia ternyata membuktikan prediksi itu.

Baca juga: Mantan Presiden Timor Leste Ini Ungkap Fakta Menyedihkan Keadaan Bumi Lorosae 10 Tahun Kedepan: Mati

Soeharto sendiri awalnya enggan mencaplok Timor Timur tanpa alasan.

Bahkan tidak ingin Timor Timur masuk sebagai wilayah Indonesia.

Namun, setelah mendapat masukan dari intelijen, salah satunya Mayjen Ali Murtopo, Soeharto mulai berpikir ulang.

Salah satu pertimbangan adalah Fretilin yang berideologi komunis, yang bisa membuat Indonesia di bawah Soeharto ketar-ketir.

Seperti kita tahu, Presiden Soeharto adalah sosok yang anti komunis.

Akhirnya Indonesia melakukan invasi pada 7 Desember 1975, namun operasi ini memperburuk konflik.

Alhasil PBB harus turun tangan dan membantu menyelesaikan konflik tersebut.

Pada 5 Mei 1999 kesepakatan antara Indonesia dan Portugal, untuk mengadakan referendum di Timor Timur dikenal dengan perjanjian New York terjadi.

PBB juga membentuk United Nations Mission In East Timor (Unamet) untuk mengawal kesepakatan Indonesia dan Portugal dalam referendum itu.

Hasilnya penduduk Timor Timur memilih merdeka, dan bulan Oktober 1999 Timor Timur resmi berpisah dengan Indonesia, dan setelah merdeka namanya berganti menjadi Timor Leste.

Berita Timor Leste Lainnya

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Awalnya Soeharto Tak Mau Timor Leste Gabung Indonesia, tapi Sang Presiden Berubah Pikiran

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved