Tips sehat
Waspada, 6 Kebiasaan Buruk ini Picu Serangan Jantung, Nomor 1 dan 6 Sering Tak Disadari
Waspada, 6 Kebiasaan buruk ini picu Serangan Jantung, nomor 1 dan 6 sering tak disadari
Waspada, 6 Kebiasaan Buruk ini Picu Serangan Jantung, Nomor 1 dan 6 Sering Tak Disadari
POS-KUPANG.COM- Serangan Jantung masih menempati posisi sebagai penyakit paling berbahaya di dunia.
Hingga kini Serangan Jantung masih menjadi pembunuh nomor 1 di dunia.
Meski demikian banyak yang belum menyadari bahaya penyakit paling mematikan ini.
Terutama, soal pemicu Serangan Jantung.
Baca juga: Bahaya! Tidur di Waktu Ini Bisa Kena Serangan Jantung, Simak Penjelasan Medis dan Syariah
Ternyata berawal dari kebiasaan buruk sehari-hari.
Karena itu, waspada Serangan Jantung.
Berikut 6 kebiasaan buruk ini picu Serangan Jantung. Nomor 1 dan 6 sering tak disadari
Menurut data WHO, Penyakit Jantung membunuh sekitar 17,9 juta jiwa setiap tahun
Serangan jantung atau infark miokard terjadi ketika bagian dari otot jantung tidak mendapatkan cukup darah. Semakin banyak waktu yang berlalu tanpa perawatan, semakin besar pula kerusakan pada otot jantung
Baca juga: Daging merah, Gorengan, Makanan Cepat Saji Picu Serangan Jantung, Cegah Dengan Cara Sederhana Ini
Sementara penyakit arteri koroner adalah penyebab utama serangan jantung, kejang parah atau kontraksi tiba-tiba dari arteri koroner, juga dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung.
Penyakit Serangan Jantung diawali dengan gejala nyeri dada atau ketidaknyamanan, merasa lemah, pingsan, pusing, nyeri pada satu atau kedua lengan atau bahu, sesak napas, dan nyeri atau ketidaknyamanan pada rahang, leher hingga punggung.
Wanita lebih mungkin mengalami gejala mual, muntah atau kelelahan yang tidak dapat dijelaskan.
Berikut 6 Kebiasaan buruk yang memicu Serangan Jantung:
1. Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol telah dikaitkan dengan penyakit jantung dan kondisi terkait.
Terlalu banyak garam dalam makanan juga dapat meningkatkan tekanan darah.
Baca juga: Gejala dan Ciri-ciri Penyakit Jantung Lemah, Sering Kelelahan Tanpa Sebab
2. Tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup dapat menyebabkan penyakit jantung. Gaya hidup tidak aktif meningkatkan kemungkinan memiliki kondisi medis lain dari faktor risiko penyakit jantung, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
3. Terlalu banyak alkohol juga dapat meningkatkan tingkat tekanan darah. Konsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kadar trigliserida dalam darah.
4. Penggunaan tembakau meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung. CDC memperingatkan merokok dapat merusak jantung dan pembuluh darah.
Nikotin meningkatkan tekanan darah dan karbon monoksida dari asap rokok mengurangi jumlah oksigen yang dapat dibawa oleh darah.
5. Mayo Clinic memperingatkan bahwa penggunaan obat-obatan terlarang, termasuk stimulan, seperti kokain atau amfetamin, dapat memicu kejang pada arteri koroner.
6. Bukan cuma perokok, orang yang terpapar asap rokok juga punya risiko serangan jantung. Mereka yang melihat gejala serangan jantung harus segera menghubungi nomor panggilan darurat.(*)