Berita Flores Timur
Kondisi Terkini Bentrok Antar Warga di Waiwerang Adonara Flotim, TNI dan Polisi Siaga di Lokasi
Bentrok antar warga Desa Saosina dengan warga Wotan, Kelurahan Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur (Flotim) kembali pecah.
Ia mengatakan, saat ini situasi di lokasi terakhir telah kondusif. Berdasarkan perintah Kapolda, jelas Jo Bangun, Kapolres Flores Timur telah mendatangi ketua suku untuk mengajak mereka menjaga situasi lebih kondusif.
"Kapolres telah mendatangi ketua suku dan mengajak para ketua suku untuk menjaga situasi lebih kondusif. Berdasarkan laporan, para kepala suku sepakat untuk menahan diri supaya tidak terulang," ujar Jo Bangun.
Perang suku yang terjadi di lokasi sengketa bertempat di Wulewata Pantai Bani Desa Baubage Kecamatan Witihama Kabupaten Flotim, pada Kamis (5/3/2020) siang merenggut 6 korban meninggal dunia.
Baca juga: Dana Desa Puluhan Juta Raib, Kades Sinar Hadigala Flores Timur Diadukan ke Jaksa
Sekilas tentang Flores Timur
Melansir Wikipedia, Kabupaten Flores Timur adalah sebuah Kabupaten di Nusa Tenggara Timur, Indonesia, dibentuk berdasarkan UU Nomor 69 Tahun 1958 tanggal 9 Agustus 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, NTB dan NTT.
Jumlah penduduk Flores Timur pada tahun 2020 berdasarkan data registrasi Badan Pusat Statistik (BPS) berjumlah 297.599 jiwa, dengan kepadatan 164 jiwa/km2.
Kabupaten Flores Timur secara astronomis terletak antara 8'04°–8'40° Lintang Selatan dan 122'38°–123'57° Bujur Timur.
Luas wilayah Kabupaten Flores Timur adalah 5.983,38 km² yang terdiri dari luas daratan sebesar 1.812,85 km² dan luas perairan sekitar 4.170,53 km².
Wilayah kabupaten ini meliputi ujung timur Pulau Flores, Pulau Adonara, dan Pulau Solor, serta beberapa pulau kecil.
Kabupaten Flores Timur terdiri atas wilayah daratan, wilayah pesisir dan laut, memiliki topografi mulai dari datar (kemiringan 0–8%), landai (kemiringan 9–15%), agak curam (kemiringan 16–25%), curam (kemiringan 26–40%), sampai sangat curam (kemiringan ≥40%).
Keadaan topografi tersebut dapat digambarkan melalui kelerengan beberapa wilayah.
Wilayah Flores Timur (Larantuka) mempunyai tingkat kemiringan lahan sebagai berikut 3 Ha lahan datar, 16 Ha lahan landai, 5 Ha lahan agak curam, 20 Ha lahan curam, dan 62 Ha lahan sangat curam.
Wilayah Solor memiliki tingkat kemiringan lahan sebagai berikut 621 Ha lahan datar, 1 Ha lahan landai, 5 Ha lahan agak curam, 3 Ha lahan curam, dan 14 Ha lahan sangat curam.
Wilayah Adonara punya tingkat kemiringan lahan sebagai berikut 4 Ha lahan datar, 3 Ha lahan landai, 718 Ha lahan agak curam, 4 Ha lahan curam, dan 40 Ha lahan sangat curam.
Dengan demikian, total luas lahan datar di wilayah Kabupaten Flores Timur adalah 629 Ha, total luas lahan landai adalah ±19,8 Ha, total luas lahan agak curam sebesar 728 Ha, total luas lahan curam 27 Ha, dan total luas lahan sangat curam sebesar 115 Ha.