Guru dan Siswa di SMAN Harekakae Sudah Divaksin

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong

POS-KUPANG.COM, BETUN--Pelaksanaan program Vaksin Goes To School di Malaka saat ini sudah menyasar ke semua tingkatan baik SMP maupun SLTA. Tak ketinggalan juga dengan SMAN Harekakae di Kecamatan Malaka Tengah.

Sampai saat ini semua guru dan sebagian besar guru sudah menerima vaksin tahap pertama sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka sudah mulai berjalan normal. Namun ada pengecualian protokol kesehatan (Prokes) tetap diterapkan secara ketat.

Kepala SMAN Harekakae, Robertus Bria Tahuk, S.Pd, MA.Pd menyampaikan ini kepada Wartawan di ruang kerjanya, Rabu 6 Oktober 2021.

Dikatakan Robert, kegiatan vaksin di SMAN Harekakae sejak akhir September sudah dilakukan tim kesehatan dari Puskesmas Betun dan para guru serta siswa telah mengikuti. Untuk itu, dalam hasil rapat bersama dengan para orangtua/wali disepakati untuk KBM tatap muka boleh dilakukan tetapi tetap mematuhi prokes covid-19.

Baca juga: Guru di SMAN Harekakae, Malaka 100 Persen Terima Vaksin Pertama

"Kita sudah lakukan KBM tatap muka. Kita bagi dimana untuk kelas XII utuh kehadiran selama seminggu. Sementara Kelas X dan XI kita masih bagi pola rotasi per hari kalau sebelumnya dua hari sekali. Ini setelah ada informasi bahwa kita di Malaka sudah masuk level 2," jelas Robert.

Menurut mantan Kepala SMAK Sinar Pancasila Betun ini, walau KBM tatap muka sudah berjalan normal tetapi tetap diterapkan prokes secara ketat. Untuk semua guru sudah divaksin seluruhnya sedangkan siswa dengan total 1.037 orang sudah sebagian besar telah divaksin.

"Masih ada belum tervaksin karena dosis terbatas. Permintaan sekolah dalam sebulan ini bisa terlayani sehingga semua siswa 100 persen tuntas divaksin. Para Orangtua/wali juga ijinkan anaknya ikut KBM tatap muka dengan membuat surat pernyataan," katanya.

Baca juga: SMAN Harekakae Siap Amankan Instruksi Bupati Terkait Pelaksanaan KBM Tahun Ajaran 2020/2021

Soal peluang tersebarnya virus covid lagi, Robert mengatakan, walau guru dan siswa telah divaksin tetapi kewajiban guru menyampaikan kepada siswa untuk tetap taati prokes. Memang sudah masuk level 2 tetapi harus tetap diwaspadai sehingga tidak muncul persoalan di lingkup sekolah. (*)

Baca Berita Malaka Lainnya