Tips Sehat
Rasa Badan Lemas Bisa Jadi Kronis Tergantung Penyebabnya, Badan Lemas Gejala Penyakit Apa?
Rasa lemas yang timbul dapat bersifat sementara, tetapi dapat menjadi kronis atau berkelanjutan tergantung dari penyebabnya.
Untuk mengetahui penyebab asthenia, dokter akan bertanya soal gejala yang telah muncul. Selain itu, juga soal riwayat medis dan keluarga secara lengkap.
Dokter juga akan menilai obat-obatan sedang atau telah dikonsumsi untuk menentukan apa obat tersebut menjadi sumber dari gejala yang timbul.
Jika kelemahan hanya terjadi pada sebagian area tubuh, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara mendetail pada bagian tubuh tersebut.
Baca juga: Batuk hingga Sakit Kepala, Kenali Gejala Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Selain melakukan pemeriksaan awal, dokter juga mungkin akan menindaklanjuti pemeriksaan dengan melakukan serangkaian tes, seperti:
Tes darah untuk memeriksa adanya ketidakseimbangan hormon atau tanda-tanda infeksi
Tes urin untuk memeriksa tanda-tanda infeksi dan penyakit
Tes pencitraan untuk melihat jika ada gangguan pada tulang, saraf, atau otot, seperti rontgen, ultrasound, MRI, dan CT Scan.
Dokter juga mungkin akan melakukan tes pencitraan otak atau elektrokardiogram (EKG) jika terdapat potensi adanya serangan jantung atau stroke.
Perawatan
Perawatan dari badan lemas atau asthenia tergantung pada penyebabnya.
Untuk meredakan gejala, dokter mungkin akan menganjurkan NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid) atau SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor) yang merupakan jenis kelompok obat antidepresan.
Selain itu, berikut beberapa perawatan badan lemas berdasarkan penyebabnya.
Penyakit akut
Dalam beberapa kasus, asthenia dapat hilang setelah menjalani pengobatan untuk penyakit akut.
Misalnya, asthenia akibat infeksi bakteri dapat hilang setelah menghabiskan antibiotik.
Kondisi medis kronis
Asthenia dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan yang kronis.