PON Papua
Dua Petinju NTT Tersingkir Angelina Niis ke Semifinal
Petinju putri NTT, Angelina Niis melenggang ke babak semifinal cabang tinju PON XX Papua 2021
Penulis: Sipri Seko | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM, JAYAPURA- Petinju putri NTT, Angelina Niis melenggang ke babak semifinal cabang tinju PON XX Papua 2021. Dalam pertandingan di kelas 45 kg putri, Angelina menang angka atas petinju Jawa Barat, Ajeng Gitni.
Selain Angelina Niis, petinju NTT lainnya, Yudit Maunino jua meraih kemenangan. Sementara itu, dua petinju NTT, Sandu Calvin dan Albert Taralandu langsung tersingkir.
Dalam pertandingan ini, Angelina terus mendapat dukungan dari penonton dalam pertandingan di GOR Cendrawasih, Jayapura, Selasa (5/10). Ronde pertama menjadi miliki Angelina
Kombinasi pukulan atas dan bawah yang komplet membuat lawannya meski tampil bagus, beberapa kali harus menerima pukulan telak dari petinju asal Kabupaten Belu ini.
Baca juga: Tiga Atlet Anggar Kalimantan Selatan Tersingkir di Babak Pertama PON XX Papua 2021
Walikota Kupang, Jefri Riwu Koreh, Bupati Ngada, Paru Andreas, Ketua Umum KONI NTT, Andre Koreh, Kadispora NTT, Hildagadris Bria Serang nampak terus memberikan dukungan kepada Angelina.
Ronde kedua diakhiri dengan hasil imbang. Namun di ronde ketiga, petinju Jawa Barat nampaknya sudah kehabisan stamina. Hal ini membuat Angelina yang didampingi pelatih, Anton Waso, Hermensen Ballo dan David Hari itu nampak merajalela.
Lima hakim semuanya memenangkan Angelina. Selanjutnya di babak semifinal, Angelina akan melawan petinju Maluku Utara, Metirina Nenohai. Partai semifinal akan digelar, Kamis 7 Oktober 2021.
Sementara itu, Yudit Maunino melenggang ke babak perempatfinal. Yudit yang tampil sangat percaya diri menang angka mutlak atas Cindi Cinora dari Riau.
Baca juga: Ini Total Rincian Kucuran Dana APBN untuk PON XX Papua, Sri Mulyani: Total Rp 10,43 Triliun
Sementara itu Sandu dan Albert harus terhenti di babak perempat final. Melawan petinju nasional asal NTB ini, Sandu harus mengakui keunggulan lawannya ini. Sandu nampak sempat kesulitan menghadang serangan Endang.
Di ronde ketiga, Sandu sempat menekan Endang. Meski beberapa pukulan nya telak mengenai Endang, namun Sandu sudah jauh ketinggalan sehingga harus tersingkir dengan kalah angka.
Di pertandingan lainnya, Albert Taralandu sebenarnya bermain bagus saat melawan, Michael Abas dari Sulawesi Utara. Albert nampak menguasai pertarungan sejak ronde pertama.
Di ronde ketiga, lawannya terlihat sudah kehabisan stamina. Michael terlihat hanya berlari, menghindar sambil sesekali melepaskan jab ringan.
Saat hakim memutuskan kemenangan untuk Michael, pelatih NTT, David Hari sempat melakukan protes. Penonton berteriak dari atas tribun protes keputusan tersebut. Namun protes David tidak digubris.
Terlihat Bupati Ngada, Paru Andreas, Ketua Umum KONI NTT, Andre Koreh, Kadispora NTT, Hildagadris Bria Seran dan Manager tinju NTT, Elisabeth Haning menenangkan David Hari.
Pada pertandingan, Rabu (6/10), sesuai jadwal yang dikeluarkan panitia, akan ada tiga petinju NTT yang bertanding. Di bagian putri, Erni Ngongo akan melawan Ananda Aryani dari Lampung, Immaculata Loda melawan Solemina Y dari Papua.
Satu petinju Putra yang bertanding adalah Mario Kali. Petinju asal Kabupaten Belu ini akan melawan petinju Maluku Utara, Muhamad Kopong. (eko)