Persib Bandung
Anak Asuh Bojan Hodak Tampil Gemilang Bela Persib Bandung U20 di EPA Super League
Berstatus sebagai pemain Joker dari tim senior Persib, Zulkifli Lukmansyah menyumbangkan satu gol bersama dengan rekannya M. Akram Albar
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM- Pelatih bertangan dingin yang kini menangani Persib Bandung, Bojan Hodak sangat salut dengan pola regenerasi pemain yang diterapkan Persib.
Pada ajang kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26, tiga pemain muda yang selama ini mendapat ilmu dari Bojan Hodak di tim senior diberi kesempatan membela Persib U20.
Ketiga pemain tersebut adalah Kevin M. Islami Pasha, Athaya Zahran dan Zulkifli Lukmansyah.
Pada laga Persib U20 melawan Madura United di SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu, 11 Oktober 2025, Zulkifli Lukmansyah sukses menyarangkan satu gol.
Berstatus sebagai pemain Joker dari tim senior Persib, Zulkifli Lukmansyah menyumbangkan satu gol bersama dengan rekannya M. Akram Albar yang menvetak gol menit ke-43.
Baca juga: Skuad Persib U20 Pesta Gol Hajar Tim Tamu Borneo FC U20 di Kompetisi Elite Pro Academy
Pelatih Persib U20, Sabrun Hanafi mengapresiasi kerja keras anak asuhnya.
Tanpa menyampingkan pemain lainnya, ia mengakui, timnya cukup terbantu dengan hadirnya tiga pemain senior Persib.
"Hadirnya mereka (tiga pemain joker) sangat membantu. Saya berharap dengan mendapat menit bermain di sini (EPA), di senior mereka juga akan terus berkembang," lanjutnya.
Sabrun mengakui, permainan anak suhnya masih jauh dari harapan. ""Babak pertama tidak terlihat bentuk permainan, babak kedua baru terlihat. Tapi masih jauh dari apa yang kami harapkan," kata Sabrun.
Sementara Zulkifli mengatakan, meski menang, pertandingan melawan Madura United tidak mudah.
Karena itu, dia bersyukur kerjasama tim bisa membawa Persib U20 menang atas tamunya.
Baca juga: Tim Persib U20 dan U18 Raih Kemenangan Gemilang di Ajang Elite Pro Academy
"Kemenangan ini tentunya berkat semua, pelatih, pemain lain, dukungan keluarga dan semuanya. Semoga laga kedua besok kami bisa menjaga tren positif ini," ungkapnya.
Bojan Hodak menyambut positif sistem kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26.
Berbeda dengan sebelumnya, pada musim ini, EPA Super League hanya terbagi ke dalam dua fase yaitu pendahuluan dan final.
Fase pendahuluan melibatkan 18 klub untuk EPA Super League U16 dan U20.
Sedangkan EPA U18 diikuti 19 tim karena selain klub Super League ada tambahan Timnas U17 Indonesia yang tengah disiapkan menghadapi Piala Dunia 2025.
Pertandingan di fase pendahuluan menerapkan sistem quadra round robin. Artinya, setiap klub akan menghadapi setiap lawan sebanyak empat kali sehingga pemain bisa tampil hingga 32 laga.
Baca juga: Jelang Laga Persib vs PSBS Biak Bojan Hodak Ungkap 12 Pemain Absen di Sesi Gim Internal
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.