Berita Kota Kupang

Pembangunan Kawasan Oesapa Kota Kupang, Bakal Jadi Obyek Wisata Terbaik

Pembangunan Kawasan Oesapa di Wilayah Kota Kupang, Bakal Jadi Obyek Wisata Terbaik

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Capture desain pembangunan kawasan pantai Oesapa. 

10. Jembatan Kawasan

Untuk menghubungkan segmen 2 dan 3 yang dipisahkan oleh lebar kali 30 meter, dibangun sebuah jembatan dengan konstruksi pelengkung sehingga icon baru semakin memperkuat magnet wisata kawasan Oesapa.

Diberitakan sebelumnya, Kelurahan Oesapa Barat, khususnya kawasan sekitar hutan mangrove dan muara bakal menjadi ikon pariwisata baru di Kota Kupang.

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, menyampaikan hal ini saat menghadiri ground breaking atau peletakan batu pertama dan sosialisasi kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh Kota Kupang di lokasi pembangunan, Kelurahan Oesapa Barat, Jumat 17 September 2021.

Proyek bantuan dari Kementerian PUPR melalui program Kotaku ini diyakininya bakal mengubah wajah kawasan tersebut menjadi sebuah destinasi wisata modern seperti yang ada di kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Wali Kota mengaku pembangunan ini merupakan hasil dari perjuangan sejak beberapa tahun lalu. Berkat dukungan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT dan jajarannya upaya Pemkot Kupang untuk menata Kota Kupang menjadi kota yang modern mulai terwujud.

Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, lampu jalan, drainase dan trotoar. Ditambahkannya selama beberapa tahun terakhir Kota Kupang mendapat perhatian besar dari Presiden Jokowi melalui Kementerian PUPR. Sejumlah besar dana direktif Presiden ditujukan untuk pembangunan dan penataan Kota Kupang.

Pada kesempatan yang sama Wali Kota juga menyampaikan terima kasih kepada warga Oesapa Barat, para pemilik lahan yang telah rela menghibahkan tanahnya untuk pembangunan tersebut.

Dia optimis penataan ini tidak hanya melahirkan ikon pariwisata baru tetapi juga menciptakan peluang lapangan kerja baru bagi warga di sekitar lokasi, terutama bagi warga yang telah menghibahkan tanahnya.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT, Herman Tobo, mengatakan, pemilihan kawasan Oesapa sebagai kawasan prioritas berkaitan erat dengan konsep penataan ruang Kota Kupang sebagai Water Front City.

Juga pembangunan infrastruktur 4 permukiman untuk menunjang Kawasan Oesapa sebagai Kawasan Strategis Ekonomi dan Pariwisata. Adapun luasan kumuh di kawasan Oesapa ini seluas 16,17 ha.

Pembangunan Skala Kawasan Oesapa Kota Kupang ini menurutnya bertujuan untuk menuntaskan permasalahan kumuh pada 7 indikator kumuh, meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Juga meningkatkan kesempatan dan penyerapan tenaga kerja, mengembangkan livelihood di kawasan sekitar Oesapa Kota Kupang serta mengubah pola hidup dan perilaku masyarakat untuk menata permukiman menjadi lebih bersih, sehat dan lestari.

Dia berharap ke depan Pemerintah Kota Kupang dapat mengelola dan memelihara hasil pembangunan Skala Kawasan Oesapa sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Lurah Oesapa Barat, Christian E. Chamdra, SH yang menyambut Wali Kota menambahkan berkat program penataan kawasan yang sudah dimulai sejak tahun 2018 lalu, kawasan Oesapa Barat tersebut sudah mengalami banyak perubahan.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved