Berita Sumba Timur
Golkar Sumba Timur Gelar Vaksinasi Massal Dosis Dua, Sasar 2 Ribu Warga
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 2 Partai Golkar Sumba Timur kembali melaksanakan vaksinasi Covid-19 massal bagi warga Sumba Timur.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Karena itu, Partai Golkar menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah Sumba Timur. "Kita sampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang memberi dukungan sehingga vaksinasi Partai Golkar dapat berjalan. Makin banyak masyarakat yang tervaksin," ujar Ali Fadaq yang didampingi sekretaris Herman Hilungara dan Ketua Yellow Klinik Golkar Sumba Timur, Ayub Paramba di Aula MPL GKS Payeti.
Ketua DPRD Sumba Timur itu mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi dosis kedua, pihaknya menyiapkan sebanyak 1.000 dosis dobel vaksin jenis Corona Sinovac untuk 2.000 warga.
Ayub menambahkan, pelaksanaan vaksinasi Golkar Peduli dosis pertama yang berlangsung 2 September 2021 lalu menyasar 1.824 orang warga. Dengan disediakan sebanyak 1.000 dosis dobel maka membuka kesempatan bagi warga lainnya yang sudah mendapat vaksin dosis pertama di tempat lain untuk mengakses vaksin dosis kedua.
Darwina Rambu Wotung, salah satu peserta menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada partai Golkar atas inisiatif vaksinasi massal dalam mendukung percepatan herd immunity yang digagas pemerintah. Darwina yang ditemui usai vaksinasi di Kantor DPD II Golkar mengaku lega karena telah mendapat vaksin dosis lengkap atau dosis pertama dan kedua.
"Saya lega. Sudah vaksin lengkap. Saya ajak warga masyarakat lain untuk tidak takut divaksin. Bisa vaksin dimana saja agar imun tubuh meningkat terhadap Corona," ujar dia.
Presiden Jokowi menargetkan pencapaian herd immunity masyarakat dengan percepatan vaksinasi. Demikian pula, Gubernur NTT Viktor Laiskodat menargetkan herd immunity di NTT tercapai pada Desember 2021.
Sementara itu, hingga Sabtu 2 Oktober 2021, capaian vaksinasi dosis pertama kabupaten Sumba Timur baru 33,11 persen atau setara 57.660 orang dari 174.123 orang sasaran. Sedangkan vaksin dosis kedua baru mencapai 12.47 persen atau 21.716 orang. (hh)