Berita Manggarai Timur

Sandiaga Uno: Manggarai Timur Miliki Banyak Pilihan Destinasi Wisata Baru Terintegrasi

Menteri Parekraf Sandiaga Uno: Manggarai Timur Miliki Banyak Pilihan Destinasi Wisata Baru Terintegrasi

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH.,M.Hum saat melantik Camat Sambi Rampas. 

POS-KUPANG.COM, BORONG - Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH.,M.Hum, melantik Camat Sambi Rampas, Robertus Nardin, di puncak Bukit Cinta, Nanga Lok, Jumat 1 Oktober 2021.

Upacara pelantikan di lokasi obyek wisata ini pun mendapat ucapan selamat dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno.

Melalui video yang dibagikan yang diperoleh POS-KUPANG.COM, Minggu 3 Oktober 2021, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan selamat dan sukses atas dilantiknya Robertus Nardin sebagai Camat Sambi Rampas ditengah keindahan, keunikan dan kesejukan alam, wisata bukit Cinta.

Sandiaga mengatakan, Manggarai Timur kini memiliki banyak pilihan destinasi wisata baru yang terintegrasi seperti obyek wisata Danau Rana Tonjong atau dikenal sebagai danau bunga lotus terbesar ke-2 di dunia setelah India. Obyek wisata Watu Pajung dimana memilki panorama pantai yang sangat indah dimana saat ini juga sedang dalam pembangunan rest area dari Kementerian PUPR.

Baca juga: Promosikan Obyek Wisata, Bupati Agas Lantik Camat Sambi Rampas di Bukit Cinta, Nanga Lok

Selain itu, kata Sandiaga, juga ada obyek wisata Komodo Pota yang khas dan indah serta obyek wisata danau Rana Kulan yang terhubung dengan danau jembatan alam dan air terjun yang spektakuler.

"Seluruh destinasi wisata tersebut anak menambah menu berwisata di Flores NTT khususnya di Kabupaten Manggarai Timur,"

Kedepan kata Sandiaga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan terus memberikan dukungan yang maksimal bagi kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Tentunya dengan memperkuat sinergi lintas sektoral terkhususnya dengan seluruh stakeholder di daerah.

Adapun Bukit Cinta dan juga Teluk Nanga Lok merupakan obyek wisata yang sangat menggoda yang ada di wilayah Kecamatan Sambi Rampas, selain obyek Wisata Danau Rana Tonjong, Rugu Pota dan obyek wisata Watu Pajung serta sejumlah obyek wisata lainya yang ada di wilayah Kecamatan ini.

Baca juga: Bupati Agas Lantik Camat di Obyek Wisata Bukit Nanga Lok, Sandiaga Sampaikan Selamat

Wisata Bukit Cinta memang sangat menarik bagi pengunjung karena bukit ini diselimuti oleh hamparan padang savana dan memiliki view berupa hamparan padang Savana yang menyelimuti lereng-lereng bukit di sekitarnya. Bukit ini dinamakan bukit Cinta karena sangat cocok bagi muda-mudi untuk memadu kasih.

Selain itu dari bukit ini juga memiliki view Teluk Nanga Lok berupa laut yang menjorok ke darat. Teluk Nanga Lok bagaikan serpihan yang indah pesona alam Flores, Nusa Tenggara Timur.

Siapa pun yang datang ke sini akan disajikan indahnya pemandangan alam, salah satunya laut yang jernih berwarna biru, serta barisan bukit di bagian timur. Ada pula bukit kecil bertengger di sisi barat teluk itu.

Hamparan hijau pohon bakau yang berjejer sepanjang kurang lebih dua kilometer (km) di pinggir kiri dan kanan Teluk Nanga Lok melengkapi pemandangan indah di sana. Riak ombak tidak terdengar, air lautnya juga sangat tenang. Udara sejuk dan suasana hening begitu terasa di sana semakin menghipnotis.

Bupati Agas dalam sambutanya, mengatakan, upacara pelantikan dilakukan di Bukit Cinta, Teluk Nanga Lok ini sebagai bentuk mempromosikan kedua obyek wisata itu agar semakin terkenal baik Nusantara maupun mancanegara. Sehingga dapat menarik banyak wisatawan berkunjung dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Bupati Agas juga mengatakan, perkembangan dunia yang sangat cepat ini membutuhkan pemimpin yang peka dan tanggap terhadap perubahan. Pemimpin yang out of the box. Pemimpin yang bekerja dengan cara luar biasa, berbeda dan pemimpin yang inovatif.

Menurut Bupati Agas, tantangan kepemimpinan tidak mudah, namun butuh keluasan hati dan kesadaran untuk menghadapi dampak dari kebebasan yang tidak diikuti dengan kesadaran etika.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved