Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 3 Oktober 2021, Minggu Biasa XXVI: Hanya Satu

Andaikan orang Farisi tahu bahwa Yesus itulah Mesias yang mereka nantikan maka pertanyaan itu tidak pernah akan hadir dalam kitab suci.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
Pater Steph Tupeng Witin SVD 

Renungan Harian Katolik Minggu 3 Oktober 2021, Minggu Biasa XXVI: Hanya Satu (Mrk 10: 2-16)

Oleh: Pater Steph Tupeng Witin SVD

POS-KUPANG.COM - Apakah ada suatu titik batas dalam relasi cinta manusia yang mengikatkan diri dalam sakramen perkawinan?

Pertanyaan ini menarasikan jebakan kaum Farisi saat mencobai Yesus terkait perceraian dalam pernikahan.

Andaikan orang Farisi tahu bahwa Yesus itulah Mesias yang mereka nantikan maka pertanyaan itu tidak pernah akan hadir dalam kitab suci.

Bagi Yesus, perceraian tidak boleh dipersoalkan lagi karena perkawinan adalah kekal.

Sejak penciptaan dalam kisah Kejadian, perceraian tidak pernah ada dalam aras pemikiran Allah.

Laki-laki dan perempuan diciptakan dalam posisi yang setara dan sama derajat agar hidup bersatu. “Tulang dari tulangku dan daging dari dagingku” (Kej 2:23).

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 1 Oktober 2021: Salibkan Egoisme

Menurut pemikiran orang Ibrani kuno, tulang dan daging menunjuk kepada pribadi manusia yang utuh.

Maka pria dan wanita adalah pasangan yang setara. Allah menghendaki agar keunikan dan kekhasan pria dan wanita menjadi jalan untuk mengutuhkan relasi.

Keduanya menjadi penolong yang setara dan sederajat.

Tidak ada alasan apa pun untuk membuka ruang perceraian. “Apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia” (Mrk 10: 9).

Ciri ikatan perkawinan Gereja Katolik adalah indissolubilitas dan monogam. Artinya, tidak bisa dipisahkan oleh apa pun kecuali kematian dan satu orang hanya mencintai satu orang seumur hidup.

Hal yang dituntut dari setiap pria dan wanita adalah perjuangan untuk setia bertahan bersama pasangan hingga akhir.

Salah satu ukuran dari kesetiaan itu adalah waktu. Pria dan wanita berziarah dalam kebersamaan dengan segala problematika. Tidak pernah ada pilihan hidup di atas dunia fana ini tanpa masalah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved