Opini Pos Kupang

Titik Awal Baru untuk Maju Bersama

Belum lama ini, tiga astronot pesawat luar angkasa Shenzhou-12 Tiongkok telah berhasil menyelesaikan misinya selama tiga bulan

Editor: Kanis Jehola
Dok Pos-Kupang.Com
Logo Pos Kupang 

Pandemi Covid-19 mengingatkan kita bahwa umat manusia adalah komunitas senasib sepenanggungan. Hanya dengan bekerja sama, negara-negara dapat secara efektif mengurangi berbagai risiko dan tantangan global.

Sejumlah negara tak henti mempolitisasi dan menstigmatisasi isu pandemi dan persoalan pelacakan asal usul virus corona. Ini hanya memberi halangan untuk kerja sama internasional untuk melawan pandemi dan membahayakan nyawa masyarakat dunia.

Untuk bersatu-padu memerangi pandemi, dunia perlu menjunjung tinggi konsep komunitas senasib sepenanggungan umat manusia, menganut multilateralisme, dan membangun solidaritas dan kerja sama. Menghadapi pandemi Covid-19, Tiongkok dan Indonesia telah memberi contoh yang baik bagi dunia.

Indonesia merupakan salah satu negara pertama yang memberikan bantuan penganganan pandemi kepada Tiongkok, begitu juga sebaliknya.

Saat Indonesia dilanda pandemi Covid-19, Tiongkok juga segera memberikan bantuan peralatan medis, berbagi pengalaman dalam diagnosis, pengobatan, pencegahan dan pengendalian, serta juga menjalin kerja sama dalam penelitian dan pengembangan serta produksi vaksin.

Vaksin dikirim dari Tiongkok ikut membantu Indonesia untuk mengendalikan pandemi. Konsulat Jenderal RRT di Denpasar juga selalu memperhatikan situasi pandemi di Indonesia, khususnya di Bali, NTB dan NTT dan telah menyumbangkan beberapa gelombang pasokan peralatan medis dan sembako kepada instansi pemerintah, media, universitas, organisasi keagamaan, dan masyarakat setempat di tiga provinsi.

Menghadapi pandemi Covid-19, Tiongkok dan Indonesia bahu-membahu saling membantu, kerja sama dan persahabatan antara kedua negara terus meningkat selama masa pandemi.

Tiongkok akan memperdalam kerja sama penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi dengan Indonesia di masa pasca-pandemi, demi membangun komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Indonesia yang lebih akrab.

Tahun 2021 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Lima Tahun ke-14 dan Tujuan Jangka Panjang 2035 Tiongkok. Tiongkok akan memulai perjalanan baru untuk membangun negara sosialis modern secara menyeluruh.

Berada di titik awal sejarah baru, Tiongkok akan terus memperluas pembukaan tingkat tinggi terhadap dunia, mempercepat penerapan pola pembangunan baru sirkulasi ganda, dimana sirkulasi domestik dan internasional dapat saling menguatkan, dengan sirkulasi domestik sebagai andalan.

Tiongkok akan terus berbagi peluang bersama dengan negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tiongkok akan selalu menjadi pembangun perdamaian dunia, kontributor perkembangan global, dan pembela tatanan internasional untuk mendorong pembangunan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia dan mencapai dunia yang lebih baik. (*)

Baca Opini Pos Kupang Lainnya

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved