KKB Papua
Pos Keamanan di Distrik Kiworok Kembali Diserang, TNI-Polri Balik Hantam KKB Papua
Pos Keamanan di Distrik Kiworok kembali diserang KKB Papua 2 hari berturut-turut. Tak ada korban jiwa dalam aksi ini, namun TNI-Polri balik hantam KKB
POS-KUPANG.COM - Tiga hari lalu KKB Papua kembali melakukan penyerangan pos keamanan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Iptu Budi Basra dan Bharatu Yacob Tumboy terluka dalam penyerangan tersebut.
Iptu Budi terluka di bagian dada, sementara Bharatu Yacob terserempet peluru di pelipis kanan.
Kedua korban kini telah dievakuasi dan mendapat perawatan di RS Bhayangkara Jayapura.
Kemudian, hari berikutnya KKB Papua kembali berusaha menyerang pos keamanan di Kiwirok.
Baca juga: Prajurit TNI Tampan ini Tewas Ditembak KKB Papua , Padahal Sedang Jalankan Tugas Kemanusiaan
Penyerangan yang dilakukan KKB Papua berlangsung selama 2 hari (28-29/9/2021).
Aparat TN-Polri pun tak tinggal diam dan melakukan serangan balik hingga 1 anggota KKB Papua tewas.
Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengklaim, aparat keamanan melumpuhkan satu anggota KKB Papua yang ikut dalam penyerangan itu.
"Mereka menyerang dan kita hantam mereka, dipastikan satu tewas," kata Faizal, melansir dari Kompas.com
Situasi keamanan di Distrik Kiwirok mulai terganggu sejak 13 September 2021.
Baca juga: Dokter Gerald Sokoy yang Hilang Saat Serangan KKB Papua di Kiwirok Kini Telah Ditemukan, Kondisinya?
Saat itu KKB Papua Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo, terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan.
Dilansir dari Surya.co.id, Dari kejadian tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan, sedangkan komandan operasi KKB Papua Ngalum Kupel Elly M Bidana tewas, dan dua anggota KKB Papua lainnya terluka.
Namun setelah kontak senjata tersebut, KKB justru turun ke pusat kota Kiwirok dan melakukan pembakaran sejumlah fasilitas umum, seperti puskesmas, sekolah, hingga kantor Bank Papua.
Dalam aksi tersebut, seorang Nakes, Gabriella Maleani tewas, dan empat nakes lainnya terluka.
Saat ini, 35 personel Satgas Nemangkawi telah masuk ke Kiwirok setelah berjalan kaki selama 30 jam dari Distrik Oksibil.
Baca juga: Kebengisan KKB Papua di Kiwirok Ternyata Atas Perintah Lamek Taplo, Ini Pernyataan Lengkap Panglima