Sosialisasi AD/ART Untuk DWP Kecamatan Ruteng, Ny Yustina Berharap Ada Persamaan Presepsi

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Dharma Wanita Persatuan ( DWP) Kabupaten Manggarai menggelar kegiatan sosialisasi untuk DWP Kecamatan Ruteng. Kegiatan itu berlangsung di Kantor Camat Ruteng, Selasa 28 September 2021.

Ketua DWP Kabupaten Manggarai Ny Yustina Surya Jahang, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 30 Sepetember 2021, mengharapkan melalui sosialisasi Ad/ART ini mempunyai persamaan persepsi didalam memahami AD/AR DWP yang merupakan pedoman untuk menjalani organisasi sehingga sama persepsi dari tingkat pusat sampai pada tingkat kelurahan.

Selain itu juga diharapkan ada banyak perubahan-perubahan yang merupakan hasil Munas Dharma Wanita yang diadakan pada bulan Desember tahun 2019 lalu.

Ny Yustina juga mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi itu, DWP Unsur Pelaksana Kecamatan Ruteng segera merevisikan kembali kepengurusannya terutama ketua jabatan lama yang mana diketuai oleh DWP Unsur Pelaksana Istri dari Sekertaris Kecamatan Ruteng dan sekarang ketua dijabat oleh istri dari camat. Sehingga harapannya agar supaya nanti terjadi kesinambungan antara tugas-tugas dari pemerintahan terkait dengan program-program kerja dengan dukungan dari istri-istri ASN terkait dari organisasi.

Baca juga: Ibu-Ibu DWP Manggarai Belajar Pembuatan Pupuk Cair Organik Dengan Bahan Dasar Buah, Simak Yuk

Plt Camat Ruteng, Lody Mo'a, kepada POS-KUPANG.COM, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Ketua DWP Kabupaten Manggarai bersama pengurus untuk melakukan sosialisasi terkait AD/ART untuk DWP tingkat Kecamatan Ruteng. Diharapkan melalui sosialiasi ini DWP Kecamatan Ruteng dapat memahaminya terkait AD/ART ditubuh organisasi itu.

Saat ini DWP Kecamatan Ruteng hanya berjumlah 20 orang, karena itu Plt Camat Lody, meminta agar istri-istri dari ASN baik dari sekolah, Puskesmas dan Pustu yang bekerja di wilayah Kecamatan Ruteng untuk bergabung dalam organisasi itu. Dengan tujuan selain mendukung tugas suami dan juga bersama-sama menekan angka stunting sebab kasus stuting di Kecamatan Ruteng saat ini sangat banyak.

"Saya minta istri-istri dari ASN yang bertugas di sekolah atau pun Puskesmas juga bergabung dalam organisasi ini untuk memperbanyak anggota kerena organisasi ini sangat penting. Supaya selain mendukung tugas suami juga untuk bersama-sama mencegah stunting sebab kasus di Ruteng saat ini masih banyak,"ungkapnya. (*)