Ibu-Ibu DWP Manggarai Belajar Pembuatan Pupuk Cair Organik Dengan Bahan Dasar Buah, Simak Yuk
Dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi dan kreatif (Ekraf) bagi para pengurus dan anggota. Bidang Ekonomi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | RUTENG---Dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi dan kreatif (Ekraf) bagi para pengurus dan anggota. Bidang Ekonomi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Manggarai menggelar kegiatan pelatihan cara pembuatan pupuk organik dengan bahan dasar buah.
Kegiatan itu berlangsung di Sekertariat DWP Kabupaten Manggarai, Jumat (16/4/2021) kemarin.
Kegiatan pelatihan cara pembuatan pupuk cair organik itu diikuti oleh ibu-ibu pengurus dan anggota DWP Kabupaten Manggarai. Narasumber dalam pembuatan pupuk cair organik ini Ny Etik Empang yang juga sebagai Sekertaris DWP Kabupaten Manggarai. Ibu-ibu sangat antusias dalam menyiapkan bahan-bahan maupun menghadiri pelatihan cara pembuatan pupuk cair organik itu.
Ny Etik Empang, kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (17/4/2021) mengatakan, kegiatan pelatihan pembuatan pupuk cair organik ini bertujuan untuk para pengurus dan anggota DWP Kabupaten Manggarai bisa memproduksi pupuk cair organik sendiri, sebab pupuk ini mengandung protein dan nutrisi untuk tanaman, sayur, buah dan bunga. Selain itu juga memberikan nilai ekonomi dan kreatif bagi pengurus dan anggota DWP.
Dijelaskan Ny Etik, bahan dasar pembuatan pupuk cair organik ini dari buah pisang yang sudah masak sekali dan juga kulitnya dicampur dengan air kelapa, air cucian beras, gula pasir dan air minum bersih. Kemudian didiamkan selama seminggu lalu digunakan untuk tanaman, sayur, buah dan bunga.
Baca juga: Data Kecamatan Asal-asalan, Tim BPBD Kabupaten TTS Turun Langsung Data Sendiri di Lapangan
"Bahan-bahan pembuatan pupuk cair organik ini mudah didapat dan cara pembuatanya juga tidak sulit. Karena itu harapan kita kedepan setelah pelatihan ini ibu-ibu DWP bisa buat sendiri manfaatkan buah pisang yang tidak terpakai lagi, air kelapa banyak yang terbuang di pasar. Sumber hara yang terbaik bagi tanaman yang dapat meningkatkan produktivitas tanah dan tanaman subur, murah meriah,"ungkap Ny Etik.
Dikatakan Ny Etik, selain untuk meningkatkan kesuburan tanaman, buah dan sayuran juga bisa menunjang ekonomi dan kreatif bagi ibu-ibu DWP. (*)
Baca juga: Hati-Hati, Daerah di NTT Diprediksi Hujan Ringan Disertai Petir dan Angin Kencang Hari Ini
