Tips Sehat
Rambut Rapuh Sering Patah dan Rontok Bisa Jadi 3 Gejala Penyakit ini Termasuk Kanker
terkadang kerontokan rambut dapat menjadi pertanda ada sesuatu yang lebih serius dalam tubuh, 3 gejala penyakit dilihat dari rambut rontok
POS-KUPANG.COM - Rambut rontong kadang terjadi pada seseorang dan karena sering terjadi sehingga kerap dianggap hal yang biasa.
Kerontokan pada rambut ini disebabkan karena berbagai hal, misalnya kurang vitamin pada rambut, usia, dan lainnya
Rambut rontok yang yang juga dikenal sebagai alopecia umumnya memang sering terjadi dengan alasan yang normal.
Kerontokan pada rambut bisa disebabkan karena kekurangan vitamin seperti zat besi dan seng, atau bahkan bisa juga karena faktor genetik.
Baca juga: Kenali Berbagai Gejala Penyakit Tipes, Penyakit yang Muncul karena Infeksi Bakteri
Menurut NHS, setengah dari pria mengalami semacam kebotakan pada usia 50 tahun di Inggris.
Kebotakan yang terjadi pada pria biasanya dimulai saat mereka berusia 20-an dan kebotakan itu biasanya mengikuti pola garis rambut.
Para ahli mengatakan Pangeran William dan Pangeran Harry kemungkinan besar mengalami hal ini.
Wanita juga dapat mengalami hal serupa dan banyak kasus terjadi pada wanita yang telah mengalami menopause.
Baca juga: Waspada, Gejala Penyakit Kanker Tenggorokan, Bahaya Bisa Mengancam Nyawa Jika Masuk Stadium Lanjut
Menurut American Academy of Dermatology, orang-orang biasanya mengalami kerontokan antara 50 hingga 100 helai rambut dalam sehari.
Jika kerontokan yang terjadi lebih jumlah itu, mungkin karena ada faktor lain seperti penurunan berat badan, barusaja melahirkan, menjalani operasi, pulih dari penyakit atau mengalami banyak stres.
Kerontokan rambut yang disebabkan oleh hal di atas biasanya bersifat sementara dan akan tumbuh kembali.
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Kolesterol, Faktor Penyebab hingga Cara Mencegahnya
Namun, terkadang kerontokan rambut dapat menjadi pertanda ada sesuatu yang lebih serius dalam tubuh, seperti kondisi kesehatan.
1. Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme)
Ini adalah kelenjar tiroid yang tidak menghasilkan cukup hormon.
Menurut NHS, hal ini mempengaruhi 15 dari 1.000 wanita dan 1 dari 1.000 pria.
Baca juga: Perasaan Sering Ingin BAB Gejala Penyakit Ambeian, Ciri Lainnya? Cara Obati Ambeian/ Wasir