Pembunuhan Yoris

Penyebab Yoris Dihajar Para Pelaku Diduga Tersinggung di Tenda Pesta Sambut Baru

Penyebab Yoris Dihajar Para Pelaku Diduga Tersinggung di Tenda Pesta Sambut Baru

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ARIS NINU
TIM-Inilah Tim Polres Sikka dan Polsek Bola yang menangkapl pelaku dugaan pembunuhan atas Yoris 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM, MAUMERE-Korban Yoris yang meregang nyawa di jalan raya Desa Ipir, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka saat menghadiri pesta sambut baru sempat dinasehati oleh beberapa temannya dari Umauta. Korban sempat diberitahu agar hati-hati kalau berjoget yang sopan.

Namun rupannya ketika di dalam tenda pesta ada yang tersinggung dan salah paham hingga berujung pada adanya perkelahian antar korban dan para pelaku.Korban dan para sempat berkelahi. Akan tetapi korban yang memilikki kemampuan bela diri tidak bisa dikalah. Rupanya, ada salah satu pelaku yang membawa pisau lalu menghajar korban persis di pinggang.Akan tetapi Yoris sempat berusaha menyelamatkan diri.

Ia sempat keluar dari tenda pesta dan mau berusaha mencari perlindungan. Akan tetapi karena terlalu banyak darah yang keluar hingga ia terjatuh sekitar 20 meter dari tempat acara.

"Di lokasi ada titik darah dari rumah korban ikut acara hingga ia terkapar di jalan. Jadi, kami lihat titik darah menetes dari tempat acara sampai korban jatuh. Kemungkinan korban mau berusaha lari tapi tidak bisa karena darah mengalir cukup banyak. Awalnya, ada perkelahian dan korban sempat mengatasi perkelahian itu karena memilikki keahlian bela diri. Lalu ada pelaku yang menikam di pinggang. Makanya, ada tiga pelaku yang akan jadi tersangka. Untuk 5 orang lainnya masih dalam proses pemeriksaan," ujar Anggota Polres Sikka yang turun ke TKP dan ikut menginterogasi saksi kepada wartawan di Mapolres Sikka, Selasa, 28 September 2021 siang.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Yoris di Bola Terungkap, Polisi Amankan 8 Orang, 3 Jadi Pelaku

Ia menjelaskan,korban dari hasil olah TKP masih mau menyelamatkan diri dengan berusaha kabur dari TKP pertama tapi rupanya luka yang ia alami cukup serius. Apalagi darah di lokasi yang ditemukan cukup banyak dan jatuh sepanjang jalan dari TKP pertama sampai ke TKP kedua korban ditemukan terkapar di jalan.

Para pelaku dan lima orang saksi yang diamankan, ujarnya, juga ada di tempat pesta. Mereka berasal dari Kecamatan Hewokloang.

"Kuat dugaan ada ketersinggungan dan salah paham hingga terjadi peristiwa pidana," ujarnya.(*)

Baca Berita Sikka Lainnya

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved