KKB Papua

Tewas Ditembak KKB Papua, Bharatu Kurniadi Dimakamkan di TMP Aceh Tamiang

Jenazah Kurniadi tiba di rumah duka di Desa Johor, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang sekitar pukul 11.00 WIB, Senin 27 September 2021.

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Jenazah Bharatu Muhammad Kurniadi Sutio yang gugur ditembak KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, tiba di RS Bhayangkara Jayapura, Papua, Minggu 26 September 2021. 

Kronologi Bharada Kurniadi Gugur

Diketahui, Bharada Kurniadi gugur pada usia 23 tahun atau setelah berdinas di Korps Brimob selama dua tahun. Meski tergolong baru, Adi ternyata sudah dua kali dikirim ke Papua untuk menumpas KKB.

Adapun peristiwa baku tembak yang menewaskan Bharada Kurniadi diketahui terjadi di wilayah Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Minggu (26/9/2021).

Berdasarkan keterangan resmi Satgas Nemangkawi, kejadian berawal ketika terdengar suara tembakan dari arah depan Polsek Kiwirok sekitar pukul 04.50 WIT.

Bunyi tembakan itu kuat dugaan berasal dari tembakan yang dilepaskan KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo.

Tim Satgas Nemangkawi yang berada di lokasi pun melakukan ambush, diawali dengan membuka perimeter.

"10 pers Dpp Ipda Krisna bergerak menuju titik ambush, pasukan satu persatu melompati pagar gereja, jarak gereja ke titik ambush 58 meter," demikian keterangan Satgas Nemangkawi.

Dua personel Satgas Nemangkawi, yaitu Bharada Fadlah dan almarhum (alm) Bharada Kurniadi yang sudah berada di titik ambush melakukan parimeter untuk personel yang lain.

Bharada Fadlah menggunakan night vision untuk melakukan pengamatan, sedangkan Alm Bharada Kurniadi melakukan pengawasan membelakangi Bharada Fadlah.

Baca juga: Aksi Kejam KKB Papua, Aniaya dan Bunuh Nakes yang Bertugas, Begini Permintan Gubernur Papua

Saat itu juga, pasukan KKB yang sudah lebih awal mengintai melepaskan tembakan beruntun dari jarak 10 meter arah depan.

"Setelah terdengar tembakan, pasukan belukar melakukan tembakan balasan dan terlihat pasukan KKB terjun ke jurang."

Bharada Kurniadi tertembak di bagian belakang ketiak sebelah kanan. Setelah itu, pasukan langsung melakukan pengunduran untuk mengevakuasi korban.

Pukul 05.30 WIT, Bharada Kurniadi berhasil dievakuasi ke dalam pos belukar, namun kondisi sudah kritis dan tidak bisa diselamatkan.

Sumber: detik.com/cnnindonesia.com/kompas.tv

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved