Hari Rabies Sedunia, Ini yang Dilakukan DPKH Kabupaten Manggarai Barat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Dalam rangka Hari Rabies Sedunia, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan ( DPKH) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), menggelar sejumlah kegiatan, Senin 27 September 2021.

Kegiatan yang telah dilakukan yakni jalan sehat bersama hewan kesayangan pada 25 September 2021, yang diikuti Komunitas Pecinta Anjing Labuan Bajo dan Unit Satwa K9 Polres Mabar.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana atau pertama kali dilakukan di Labuan Bajo. Ada 19 ekor anjing dari berbagai rasi yang bergabung dalam kegiatan. Titik start dari Kantor Bupati Mabar dan berakhir di Puncak Waringin," kata Kepala Dinas PKH Kabupaten Mabar, drh. Theresia P. Asmon.

Dalam rangkaian kegiatan, lanjut dia, pihaknya mengkampanyekan 'Vaksinasi Rabies' agar Labuan Bajo aman. "Sayangi hewannya, basmi virusnya dengan vaksinasi," ujarnya.

Baca juga: Bocah Tujuh Tahun Asal Nagekeo Meninggal Dunia Setelah Digigit Anjing Rabies

Diakuinya, pada pekan lalu telah dilakukan vaksinasi masalah dalam kota Labuan Bajo dan lebih dari 2 ribu ekor anjing telah tervaksin.

"Capaian anjing yang telah divaksin mencapai lebih dari 80 persen dan ini meningkat dari tahun sebelumnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, pada 27 September hingga 28 September 2021, dilakukan juga pelayanan klinik gratis dan berbagai diskon dalam pelayanan di UPTD Veteriner Kabupaten Mabar.

"Harapan ke depannya partisipasi masyarakat jauh lebih baik untuk vaksinasi anjing, mengingat kita wilayah yg masih tertular rabies," katanya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Pecinta Anjing Labuan Bajo, Handri Sanjaya mengaku antusias mengikuti jalan sehat bersama hewan kesayangan yang telah dilakukan.

Baca juga: Jenguk 8 Korban Gigitan Anjing Rabies, Wabup Heri Pastikan Akan Dieliminasi Anjing Berkeliaran

Menurutnya, kegiatan serupa harus sering dilakukan, sebagai sarana agar masyarakat Manggarai Barat yang memelihara hewan domestik untuk mengerti pentingnya vaksinasi hewan peliharaan.

"Dengan begitu kota Labuan Bajo akan terbebas dari rabies. Saya berharap DPKH Mabar dapat mengkampanyekan sterilisasi pada hewan hewan domestik yang ada di Labuan Bajo, karena masyarakat Labuan Bajo belum terlalu sadar akan pentingnya menghentikan overpopulasi, ketika overpoplusi tentunya banyak hewan hewan domestik yang terlantar dan tentunya penyebaran virus rabies pun juga sama halnya," katanya.

"Maka dari itu saya menyarankan untuk terus memberi penyuluhan kepada masyarakat mengenai sterilisasi pada hewan domestik," tambahnya. (*)

Baca Berita Manggarai Barat Lainnya