Berita Nagekeo
Balai Pertemuan Masyarakat Desa Ladolima Timur Nagekeo Resmi Dibangun
anggaran yang digunakan dalam pembangunan balai desa tersebut bersumber dari Dana Desa dan juga kontribusi warga setempat
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
"Kalau tanpa itu hari ini mona terjadi. Terima kasih woso (Terima kasih banyak, red-). Saya berharap semangat yang menggebu nggebu hari ini akan terus berlanjut sampai mentok dimana disitu sudah. Atur langkah lagi baik- baik. Kepala Desa jangan tabrak. Saya harap semangat ini tetap ada," ungkapnya.
Menurut Camat Hilda, kehadiran Bupati Nagekeo sebagai sebuah motivasi, dorongan yang membuat masyarakat, dan pemerintah level dibawahnya merasa berharga. Oleh karena itu, mari jaga rasa. Rasa penghargaan dari masyarakat dengan semangat bekerja dan partisipasi yang tulus.
Pada kesempatan itu, Bupati Nagekeo, Johannes Don Bosco Do mengatakan, lahan boleh sempit, namun hati tidak terbatas apalagi pikiran. Secara topografi, Ladolima Timur yang terbatas tidak berarti hati para pelayannya juga sempit. Ruang atau bangunan ini boleh sempit namun hati tidak.
"Ruang kantor kita boleh kecil tapi hasil kerja kita bisa besar karena hati kita tidak terbatas," ujarnya.
Johannnes mengungkapkan, memasuki era digital, layanan kepada masyarakat mengarah kepada paperless. Penggunaan kertas semakin berkurang yang artinya sudah tidak lagi gunakan gudang fisik tapi gudang Virtual. Ruang pertemuan masyarakat juga bisa manfaatkan ruang bersama sehingga bisa mengoptimalkan fasilitas yang ada.
Diakhir sambutannya, Bupati Don berharap agar, dengan dana yang terbatas struktur utama pekerjaan balai pertemuan tersebut tidak terganggu.
"Kepada arsitek atau kepala tukang, bapak Ambros Malo pesan saya agar perhatikan betul hal- hal dasarnya, menghitung dengan benar, membangun dulu struktur utama, kolong, balok sampai atap supaya sampai dengan akhir musim hujan ini atap sudah jadi, baru yang lainnya," ujarnya.
Hadir dalam giat tersebut Camat Keo Tengah Hildegardis Muta Kasi, S.IP.MPA, Danposramil Keo Tengah Sertu Yohanes Sawu Iwa, Kepala Desa Ladolima Timur Yoseph Yale, Kepala Tukang Ambros Malo, Para tokoh masyarakat, Tokoh adat serta masyarakat desa. (*)