Unwira Kupang
Sambut Dies Natalis ke 39, Unwira Gelar Expo
Sementara untuk tingkat nasional, mahasiswa ada yang pernah menjadi presenter seminar nasional dan internasional.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) memasuki usia ke 39 hari ini, Jumat, 24 September 2021.
Untuk merayakan hari ulang tahun digelar Expo Unwira yang dimulai sejak tanggal 14 September dan puncaknya adalah hari ini.
Ketua Panitia Expo Unwira, Yohanes Ovaritus Jagom mengatakan, kegiatan ini dilakukan di dua tempat yakni kampus Penfui dan Merdeka.
"Karena fokus kita langsung diselenggarakan di masing - masing program studi," kata Yohanes.
Lanjut dia, jenis kegiatan yang dilakukan yaitu berupa menampilkan profil dari masing-masing program studi serta prestasi yang diraih dalam beberapa tahun terakhir yang nantinya akan dipublikasikan melalui YouTube universitas.
Baca juga: Sambut Puncak Dies Natalis Ke 39, Kampus Unwira Gelar Kegiatan Ilmiah
"Kegiatan ini juga merupakan bagian dari penyambutan Dies Natalis Unwira yang ke 39," ungkapnya.
Dia menjelaskan, tujuan Expo ini adalah untuk dapat mengexpose pelaksanaan tri darma Universitas Katolik Widya Mandira berupa hasil pelaksanaan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta yang berikutnya dapat mempromosikan universitas kepada khalayak umum.
Ketua Prodi Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unwira, Aloysius Fernandez mengatakan, dalam expo yang digelar di prodi Matematika beberapa hal yang ditampilkan adalah alat peraga yang dibuat mahasiswa, buku yang dihasilkan oleh dosen dan media pembelajaran Software Geogebra.
"Alat peraga ini hasil karya mahasiswa, yang pada intinya alat peraga ini dihasilkan agar dapat memperkuat pemahaman konsep matematika. Media pembelajaran Software yang ditampilkan itu bahwa calon guru yang akan dihasilkan juga dapat menggunakan Ipteks yang berkembang dalam matematika, memvisualisasikan grafik tidak lagi harus dengan susah gambar di papan tapi bisa dengan menginput persamaan atau fungsi tertentu," jelas Aloysius.
Baca juga: Wujudkan Herd Immunity, RS Siloam Kerjasama Kampus Unwira Kupang Gelar Vaksinasi
"Ketepatan dalam menggambar menjadi mudah dan enak dipandang. Software ini juga dapat mempermudah pekerjaan guru-guru," lanjutnya.
Selain itu, juga ada miniatur alat peraga lopo. Menurut Aloysius, beberapa tahun penelitian dan pengabdian kepada masyarakat difokuskan pada Etnomatematika, yang merupakan cabang ilmu matematika yang menggali nilai - nilai matematika yang terkandung dalam budaya.
Sementara kegiatan kemahasiswaan yang ditampilkan adalah ketika mahasiswa terlibat dalam kegiatan di tingkat lokal, nasional dan internasional.
Untuk tingkat lokal, mahasiswa pernah menjadi juara pembuat video pembelajaran kreatif, pelaksanaan LCCM tingkat SMP dan SMA.
Sementara untuk tingkat nasional, mahasiswa ada yang pernah menjadi presenter seminar nasional dan internasional.
Baca juga: RS Siloam Kupang dan Unwira Kupang Gelar Vaksinasi Covid-19