Tips Sehat
Perasaan Sering Ingin BAB Gejala Penyakit Ambeian, Ciri Lainnya? Cara Obati Ambeian/ Wasir
gejala penyakit ambeian apa saja diantaranya, Gejala wasir pada satu orang dengan orang lainnya bisa berbeda-beda,tergantung tingkat keparahan
POS-KUPANG.COM - Penyakit wasir atau ambeian bisa terkena pada siapa saja, namun kadang kala orang tidak tahu bahwa dia terkena ambeian.
Orang merasa pencernaannya yang bermasalah karena rasa ingin BAB namun tidak bisa
Dalam istilah kedokteran,Wasir atau ambeien disebut dengan hemorrhoids.
Yuk kenali gejala penyakit wasir agar kamu bisa segera mengambil tindakan untuk mengobatinya
Baca juga: Gejala Penyakit Kanker Usus Besar, Kenali Tanda-tandanya, Diare hingga BAB Berdarah
Cara mengobati wasir bisa dilakukan sendiri di rumah maupun berobat ke dokter.
Wasir terjadi karena pembesaran pembuluh darah di sekitar anus.
Kondisi ini terjadi ketika ada pembesaran pembuluh darah di sekitar anus yang disebabkan oleh proses pembengkakan dari pembuluh darah tersebut.
Apabila wasir tidak ditangani secara cepat, bisa jadi setelah beberapa lama akan menyebabkan timbulnya rasa sakit.
Bahkan, pembuluh darah yang membersar menjadi stretch dan pecah. Pecahnya pembuluh darah itu dapat menyebabkan perdarahan di anus.
Baca juga: Gejala Penyakit Rosacea, Penyakit yang Diidap Maia Estianty, Tidak Bisa Disembuhkan?
Penyebab dan faktor risiko wasir
Wasir bisa terjadi karena disebabkan oleh adanya peningkatan tekanan darah di daerah anus.
Melansir buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) karya Dr. Ayustawati, PhD, kondisi itu mudah terjadi pada kelompok masyarakat, sebagai berikut:
Orang yang punya masalah dengan susah buang air besar (BAB) atau konstipasi atau sembelit
Wanita yang sedang hamil mudah menderita ambien karena adanya tekanan dari pembesaran kandungan waktu hamil
Baca juga: Bisa Sebabkan Kebutaan, Apa Saja Gejala Penyakit Katarak, Faktor Risiko dan Cara Operasinya
Orang dengan penyakit kronik hati. Penyakit ini diketahui dapat menyebabkan peningkatkan tekanan pembuluh darah balik yang pada akhirnya akan menyebabkan ambien
Orang dengan umur di atas 50 tahun memiliki satu setengah kali lebih rentan untuk terkena ambien dibanding orang dengan usia di bawah itu
Orang yang memiliki riwayat keluarga menderita wasir
Gejala wasir
Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Serangan Jantung, Berikut Gejala Penyakit Jantung yang Patut Diwaspadai
Gejala wasir pada satu orang dengan orang lainnya bisa berbeda-beda. Hal itu tergantung tingkat keparahan wasir yang diderita.
Berikut ini beberapa gejala yang mungkin terjadi akibat ambeien:
Perasaan gatal di sekitar anus
Ada gumpalan daging terasa di sekitar anus
Baca juga: Nyeri Bahu dan Kuku Membiru Gejala Penyakit Paru-paru, Masih ada 9 Gejala Lainnya
Perasaan sering ingin BAB
Perdarahan sehar dari arah lubang anus tanpa rasa sakit
Perasaan sakit di bagian anus yang diperparah saat duduk
Cara mengobati wasir
Penanganan wasir pada seseorang juga bisa berbeda dengan orang lain karena tergantung pada tingkat keparahan dari kondisi ambien itu.
Baca juga: Dianjurkan Berhenti Merokok, 10 Gejala Penyakit Ini Jangan Pernah Diabaikan, Rawan dan Fatal
Berikut ini beberapa pilihan cara mengobati wasir yang mungkin perlu diketahui:
1. Pengobatan di rumah
Pengobatan sendiri di rumah bisa dilakukan untuk mengurangi gejala-gejala wasir.
Contoh pengobatan ini, seperti:
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Infeksi Lambung, Komplikasi Bisa Kanker Perut, Cegah Dengan Ubah Pola Makan
Berendam di air hangat terutama unruk bagian pantat. Langkah ini bisa dilakukan sekurang-kurangnya 3 kali sehari, masing-masing selama 15-20 menit. Manfaat berendam air hangat ini, yakni akan mengurangi pembengkakan dari ambien.
Diet dengan mengonsumsi air dan makanan berserat lebih banyak diyakini juga akan mengurangi konstipasi atau susah BAB. BAB yang lancar diperlukan untuk bisa mengurangi peningkatan tekanan darah pada pembuluh darah dengan wasir.
Obat yang bisa melancarkan BAB bisa diminum apabila sembelit belum bisa ditangani. Namun, sebelum mengonsumsi obat, alangkah baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.
Baca juga: Sering Kesemutan dan Kencing Bisa Jadi Gejala Penyakit Gula Darah Tinggi, Kenali 10 Cirinya
Lakukan kebiasaan baik yang bisa mengurangi gejala ambien, seperti tidak duduk terlalu lama, olahraga teratur, dan BAB segera pada saat ingin.
2. Pakai obat bebas
Obat bebas yang bisa dibeli di apotek untuk wasir bisa digunakan. Namun, obat ini pada dasarnya hanya untuk mengurangi gejala-gejala wasir yang muncul, tidak untuk menyembuhkan.
Bentuk obat yang bisa digunakan untuk menangani wasir, di antaranya bisa berupa salep atau pelet.
Baca juga: Waspada! Kaki Tangan Sering Kesemutan, 8 Gejala Penyakit, Diantaraya Diabetes Autoimun Infeksi
Salep atau cream bisa dipakai dengan cara dioleskan ke daerah yangambeien. Sedangkan pelet dimasukkan lewat lubang dubur.
Obat-obat ini biasanya mengandung antiperadangan untuk mengurangi pembengkakan.
3. Bedah dan non bedah
Penderita wasir perlu mendatangi dokter apabila merasakan atau memperlihatkan gejala wasir yang bertambah parah.
Baca juga: Begini Gejala Penyakit Rosacea, Mirip Jerawat Tapi Bukan Jerawat, Muncul Bintik Bernanah di Wajah
Beberapa gejala atau tanda penting, di antaranya yakni:
Muncul perdarahan dari lubang anus atau perdarahan segar saat BAB
Merasa lemas, suka pusing, dan kelihatan pucat. Hal itu merupakan tanda-tanda penderita kekurangan darah atau anemia
Apabila ambien yang biasanya bisa ditekan masuk ke lubang pantat, saat itu tidak mau masuk lagi dan tetap membengkak di luar
Baca juga: Apa Saja Gejala Penyakit Stroke Ringan? Kenali 4 Tanda Ini
Menderita kesakitan hingga penderita sulit mengerjakan aktivitas sehari-hari
Jika sudah mengalami gejala tersebut, penderita biasanya akan mendapat tawaran dari dokter untuk memilih penanganan wasir non bedah atau bedah.
Jika pengobatan non bedah tidak menyembuhkan kondisi wasir yang diderita, dokter bisa menyarankan ambeientersebut untuk dioperasi.
Berita lain terkait gejala penyakit
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wasir atau Ambeien: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati", Editor : Irawan Sapto Adhi