KKB Papua
Ternyata PNS di Papua Bantu Pergolakan KKB, Tugasnya Beli Senjata Api, Kini Nasibnya Ditangan Polisi
Meningkatnya pergolakan di Papua oleh kelompok kriminal bersenjata, ternyata diback up oleh sejumlah oknum PNS. Kini mereka sudah ditangkap polisi.
POS-KUPANG.COM – Meningkatnya pergolakan di Papua oleh kelompok kriminal bersenjata, ternyata diback up oleh sejumlah oknum PNS. Kini mereka sudah ditangkap polisi.
Tugas PNS itu, yakni membeli senjata api dan amunisi juga menyiapkan logistik.
Selain itu, menyiapkan sarana transportasi untuk mendistribusikan senjata api, lalu mencari tempat untuk menyembunyikan senjata api itu.
Tugas oknum yang bersangkutan, diduga telah berlangsung lama, hingga akhirnya kedoknya terkuak ke publik.
Ibarat sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga ke tanah, seperti itu pula nasib yang dialami oknum PNS tersebut.
Saat ini yang bersangkutan sudah ditangkap, diproseshukumkan dan telah pula dijebloskan ke balik jeruji besi.
Baca juga: Para Nakes Gelar Doa Bersama untuk Gabriella Korban KKB Papua, Kadis Kesehatan Minta Maaf
Penangkapan onkum PNS itu dilakukan oleh Satgas Nemangkawi, setelah mengumpulkan berbagai informasi dan bukti pendukung terkait keterlibatan oknum tersebut.
Oknum PNS itu ditangkap di sebuah rumah di jalur 1 bawah kompleks ambruk, Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Saat penggerebekan itu, Satgas Nemangkawi mengamankan sejumlah barang bukti, baik amunisi, magazen senjata tajam lainya dan atribut Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Belakangan ini, TNI Polri juga menemukan banyak bukti, betapa Komite Nasional Papua Barat atau KNPB terlibat dalam pergolakan di tanah Papua selama ini.
Senjata dan amunisi yang diamankan itu diduga akan didistribusikan oleh pelaku kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di wilayah Yahukimo.
Tentang peristiwa penggerebekkan dan penangkapan oknum PNS yang diduga membantu KKB Papua itu, dibenarkan oleh Waka Ops II Nemangkawi Papua, Kombes Muhammad Firman.
Dalam keterangannya dia mengatakan, bahwa Satgas Nemangkawi berhasil melakukan pengrebekan yang mana berawal dari laporan masyarakat.
Baca juga: Benarkah KKB Papua Punya Sniper? Tembakan Tak Jarang Meleset, Prajurit Selalu Jadi Korban, Simak Ini
Satgas Nemangkawi menangkap sopir truk yang merupakan oknum aparatur sipil negara (ASN) atau PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Yahukimo.
Oknum PNS tersebut berinisial ES. Yang bersangkutan diduga memasok senjata api ke KKB Papua yang beroperasi di wilayah Yahukimo.
Penangkapan itu berawal dilakukan dari sebuah truk dinas berplat merah milik Pemda Yahukimo yang dicurigai oleh masyarakat membawa muatan sekelompok orang dan sejumlah barang bukti.
Setelah Tim OPS Nemangkawi memeriksa keberadaan truk tersebut, ditemukan sekelompok orang dengan barang bukti di dalam bak truk langsung diamankan bersama dengan sopir truk.
Seperti rilis yang diterima Tribun-Papua.com, sopir truk merupakan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Yahukimo berinisial ES, yang kini digiring ke Mako Polres Yahukimo untuk dilakukan pemeriksaan.
Dari pengembangan pemeriksaan terhadap sopir truk tersebut, Satgas Nemangkawi melakukan pengrebekan sebuah rumah yang diduga merupakan tempat persembunyian sejumlah barang bukti.
Selain itu, ES juga diketahui menyimpan Amunisi dan Magazine 5.56.
Baca juga: Di Papua, Proses Evakuasi Jenazah Telan Korban Jiwa, Prajurit TNI Gugur Terkena Tembakan KKB Papua

Barang bukti yang berhasil diamanakan Satgas Nemangkawi:
1. 26 Butir amunisi 5,6 5TJ
2. 8 Butir Amunisi 38 SPC
3. 1 Buah Magazine M-16
4. 1 Pasang Pakaian Loreng KNPB
5. 1 Buah Jaket Warna Merah
6. 1 Buah Noken
7. 2 Buah Parang
8. 2 Buah Kapak
9. 1 Buah Sabit
10. 1 Buah Badik
11. 1 Buah Sangkur
12. 1 Buah Besih Tajam
13. 1 Buah Palu
14. 1 Buah Laptop Toshiba
Baca juga: Bos KKB Papua Ini Masuk Daftar Hitam TNI Polri, Ternyata Dulu Pernah Tembak Helikopter, Ini Sosoknya
15. 10 Buah Anak Busur
16. 1 Buah HT Icom
17. 1 Buah HT Boefeng
18. 1 Buah Radio Rig (Kenwood)
19. 1 Buah Cas HT
20. 1 Buah Printer Espon L360
21. 1 Buah PC Toshiba
22. 1 Buah Computer Lenovo
23. 1 Buah Megaphone
24. 1 Buah Speaker
25. 1 Buah Power Up
26. 1 Buah Cash Laptop Toshiba
27. 1 Buah Tas Selempang Warna Hitam
28. 1 Buah Tas Selempang Warna Biru
Baca juga: Satgas Nemangkawi Pukul Mundur KKB Papua di Kiwirok Walau Sempat Dihadang di Tengah Hutan, Simak Ini
Tidak hanya itu, sebelumya, pada 27 Agustus 2021 Satgas Nemangkawi juga berhasil mengamankan satu orang oknum ASN Pemkab Yahukimo yang juga merupakan Camat atau Kepala Distrik yang berinisial EB, serta 15 orang lainya yang diduga merupakan simpatisan KNPB dan KKB wilayah Yahukimo.
Dari 15 orang tersebut, Satgas Nemangkawi berhasil mengungkap 5 diantaranya yang merupakan DPO Polres Yahukimo atas serangkaian pembunuhan sadis di Kabupaten Yahukimo beberapa waktu lalu, yang mengakibatkan masyarakat sipil dan Anggota Polri maupun TNI meninggal dunia.
Kemudian pada tanggal 23 agustus 2021 juga Satgas Nemangkawi berhasil membebaskan karyawan PT Indo Papua yang disandra oleh KKB Wilayah Dekai Kabupaten Yahukimo.
Tak hanya sampai di situ, segala upaya juga dilakukan penegakan hukum terhadap KKB yang selalalu mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Yahukimo.
Diketahui, aparat telah menangkap pimpinannya, yakni Ananias Yalak atau yang dikenal dengan sebutan Senat Soll, pada 2 September 2021 lalu. (*)
Berita Lain Terkait KKB Papua
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Satgas Nemangkawi Tangkap Oknum ASN Yahukimo Pemasok Senpi ke KKB, Sejumlah Amunisi Diamankan