Opini Pos Kupang
Pastor Bonus Itu Telah Pergi (In Memoriam P. Yulius Bere, SVD)
MINGGU, 12 Juni 2011 hari bersejarah bagi ke 75 calon siswa Seminari Menengah St. Rafael Oepoi-Kupang
Landasan karya pastoralnya di seminari ialah teks Yohanes 10 tentang Gembala yang Baik. "Gembala yang Baik mengenal domba-domba-Nya, domba-domba mengenal Gembala dan Gembala memanggil setiap domba dengan nama masing-masing". Dasar inilah yang membuat beliau dikenal oleh kami sebagi Pastor Bonus. Gembala Baik. Ia mengenal kami satu per satu. Nama kami bahkan keluarga kami. Saya belajar bahwa inilah satu kemampuan yang perlu ada dalam diri seorang formator. Kemampuan untuk mengenal. Karena dari mengenal setiap formator akan mampu untuk memahami setiap formandi (para seminaris).
Ia telah pergi. Ia telah kembali. Ia telah pulang ke Yerusalem Surgawi, tempat segala harap akan terpenuhi. Tetapi, ia telah mewariskan warisan paling berharga yakni keteladanan hidup.
Teladan hidup untuk menjadi sederhana, rendah hati dan kudus. Ia telah mewariskan keteladanan hidup yang akan selalu merdu di telinga setiap orang yang pernah mengenalnya dan cerita yang tak pernah usai diceritakan orang-orang yang pernah dididiknya.
Terima kasih dan mohon maaf. Selamat jalan tuan Pater. Bapa kami. Gembala baik. Doakan kami yang sedang mengembara di dunia ini. Doakan kami pada Yesus Putera Maria supaya kelak kita berjumpa di keabadian Surgawi. *
Baca Opini Pos Kupang Lainnya