Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 19 September 2021: Jalan Iman; Menjadi Pelayan

Iman kepada Tuhan membuka jalan menuju keselamatan. Iman menggerakkan hati dan pikiran untuk mengerjakan perdamaian dan kebenaran.

Editor: Agustinus Sape
Dok Maxi Un Bria
RD Florens Maxi Un Bria dengan latar belakang menara Pizza Italia. 

Hendaklah kita menjatuhkan hukuman keji terhadapnya

Orang-orang fasik berkata satu sama lain, "Marilah kita menghadang orang yang baik, sebab bagi kita ia menjadi gangguan serta menentang pekerjaan kita.

Pelanggaran-pelanggaran hukum dituduhkannya kepada kita, dan kepada kita dipersalahkannya dosa-dosa terhadap pendidikan kita.

Coba kita lihat apakah perkataannya benar dan ujilah apa yang terjadi waktu ia berpulang.

Jika orang yang benar itu sungguh anak Allah, niscaya Ia akan menolong dia serta melepaskannya dari tangan para lawannya.

Mari, kita mencobainya dengan aniaya dan siksa, agar kita mengenal kelembutannya serta menguji kesabaran hatinya.

Hendaklah kita menjatuhkan hukuman mati keji terhadapnya, sebab menurut katanya ia pasti mendapat pertolongan."

Demikianlah Sabda Tuhan

Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan: 54:3-4.5.6.8

Refr.: Condongkanlah telinga-Mu kepadaku, bersegeralah bebaskan daku

  • Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-Mu, berilah keadilan kepadaku karena keperkasaan-Mu! Ya Allah, dengarkan doaku, berilah telinga kepada ucapan mulutku!
  • Sebab orang-orang yang angkuh bangkit menyerang aku, orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku; mereka tidak memperdulikan Allah.
  • Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku. Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, Aku akan bersyukur sebab nama-Mu baik, ya Tuhan.

Bacaan II : Yakobus 3:16-4:3

Buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.

Saudara-saudara, di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved