Breaking News

Berita Kota Kupang

Sinergi  REI dan  Jasa Keuangan NTT Siap Vaksin 5.000 Warga di Kota Kupang

vaksin tahap I baru mencapai 25,99 persen atau sebesar 995.781 orang dari target 3,8 juta. Jumlahnya  masih rendah.

Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/IRFAN HOI
Press conference vaksinasi covid-19 sektor jasa keuangan dan REI NTT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sektor jasa keuangan bersama REI bersinergi memulihkan ekonomi NTT dengan melaksanakan serbuan 5000 vaksin sinovac untuk masyarakat umum dan anak-anak usia 12 tahun ke-atas.

Pelaksanaan dilakukan empat hari terhitung mulai dari tanggal 20–24 September 2021 bertempat di Pitoby spot center Sikumana.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Timur, I Nyoman Ariawan Atmaja, Kamis 16 September 2021, mengatakan, langkah vaksinasi ini dilakukan didasari pada jumlah kasus covid-19 di NTT, per 14/9/2021 lalu yang
tercatat 61617 kasus.

"Walaupun kota Kupang sudah turun level 3 tentu kita tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) seperti jaga jarak memakai masker dan cuci tangan," katanya.

Percepatan vaksinasi ini juga mendukung upaya pemulihan ekonomi. I Nyoman menerangkan lima hal harus di lakukan dalam pemulihan ekonomi.

Pembukaan dan percepatan sektor produktif seperti pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, yang resikonya rendah kemudian juga mendorong pembiayaan melalui Pokja pembiayaan.

Baca juga: Oesapa Barat Bakal Jadi Ikon Pariwisata Baru di Kota Kupang

Selain itu, mendorong digitalisasi ekonomi dan keuangan melalui QRIS. Ini juga seturut saran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membangun kebijakan antara fiskal, BI dan moneter.

Disisi mikroprudensial, sektor jasa keuangan selalu signifikan sehingga mempercepat pemulihan termasuk memperpanjang kredit.

Kredit dilonggarkan lagi hingga tahun 2023. Untuk itu, BI mendorong ekosistem digitalisasi melalui perbankan dan menghubungkan dengan fintech.

Sektor jasa keuangan berkebijakan melaksanakan vaksinasi hingga Maret 2022. Di 15 September 2021 NTT disebutkan, vaksin tahap I baru mencapai 25,99 persen atau sebesar 995.781 orang dari target 3,8 juta. Jumlahnya  masih rendah.

Dosis II baru mencapai 13,21 persen atau 506068 orang. Berbeda dengan provinsi  Bali dan DKI, hampir 100 persen dosis I. Bahkan,  DKI lebih dari 100 persen.

"Makanya kita mendorong melalui kerja sama, mengajak pemerintah provinsi dan REI NTT untuk mempercepat vaksinasi di NTT. Dan kita sudah mulai pada tanggal 15 Januari yang lalu tahun 2021 sampai dengan 14 September sebanyak 958 ribu orang yang menerima vaksin I dan sebanyak 500053 orang menerima dosis II," kata I Nyoman.

Baca juga: 25 Kelurahan di Kota Kupang Zona Kuning Sebaran Kasus Covid-19

BI mengharapkan vaksinasi mencapai 75 persen dari target 3,8 juta masyarakat NTT. Jika vaksin dipercepat, pemulihan akan lebih cepat. Maumere dan Kota Kupang menjadi daerah pelaksanaan percepatan vaksinasi.

“Harapan saya tolong ini didukung oleh semua lapisan masyarakat terutama adalah sentra-sentra ekonomi aktivitas ekonomi kita pulih UMKM, nasabah, pasar dan pertokoan sehingga ekonomi kita bisa berjalan dengan baik," harap I Nyoman.

Ketua REI NTT, Bobby Pitoby, mengapresiasi terhadap perbankan dan OJK yang peduli dengan ekonomi NTT. Selaku pengusaha ekonomi, tentu berharap dengan pemenuhan kekebalan kelompok, melalui percepatan vaksinasi.

Bobby menegaskan, kekebalan kelompok wajib terpenuhi agar aktifitas ekonomi bisa kembali berjalan normal.

“Oleh sebab itu inisiatif dari OJK, BI dan juga didukung oleh pemerintah ini luar biasa agar kita bisa kembali normal ya new normal lah bukan kembali seperti sebelumnya tapi new normal secepatnya," katanya.

REI NTT mengambil kesempatan dan berkoordinasi dengan OJK dan BI untuk mempercepat vaksinasi di NTT. Untuk teknisnya, REI NTT akan menyiapkan.

Baca juga: Wali Kota Kupang Sebut ATM Kontainer Bank NTT KCU Kupang Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Pihaknya juga bekerja sama dengan TNI/Polri serta dinas kesehatan dalam melancarkan urusan ini.

REI NTT menyiapkan 36 anggota untuk mengawal pelaksanaan vaksinasi ini, juga dukungan dinas kesehatan provinsi NTT. Suntikan pertama diberikan bagi 12 ribu dosis. Jumlah ini diover 7000 dosis ke Kabupaten Sikka.

"Sekarang kita akan melaksanakan 5000 dosis di Kupang dan akan dilaksanakan pada tanggal 20–24 September 2021 di Pitoby spot center mulai dari pukul 08.00– 15.00 WITA," sambung Bobby.

Selama pelaksanaan, tiap hari 15 tenaga kesehatan (nakes) akan diperbantukan sebagai vaksinator dan administrator. Terdapat dua tim nakes dengan masing-masing tim 15 orang. Jenis vaksin yang digunakan adalah jenis sinovac, yang bisa diberikan bagi kelompok anak-anak diatas 12 tahun.

"Kepada anak-anak para pedagang di pasar dan lain-lain yang belum mempunyai KTP atau NIK sudah diperbolehkan oleh kemenkes ada surat edarannya dari Kemenkes bisa mendapatkan vaksin untuk itu bisa kesana dan kita akomodirkan dengan cara penulisan manual dan datanya akan kita laporkan ke dukcapil," ungkapnya. 

Sehari, proses vaksinasi direncanakan menghabiskan 1000 dosis. Peserta akan mendaftar pada link web https://reipeduli.id, otomatis nomor daftar, nomor antrian langsung terlihat. Termaksut jam dan hari penerimaan vaksin. Dengan begitu, dipastikan tidak ada kerumunan.

Baca juga: Vaksin Dosis I Bagi Warga di Kota Kupang 66,17 Persen

Semua tahapan dan tiba dilokasi, Bobby meminta warga tetap patuh dengan protokol kesehatan. Gunakan masker dengan baik, cuci tangan dan jaga jarak menjadi kewajiban utama. (*)

Berita Kota Kupang Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved