Berita NTT
Gubernur Viktor Pesan Langsung Kerja, Pelantikan Bupati Sabu Raijua dan Lembata
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat berpesan kepada Bupati Lembata Thomas Ola Langoday
Bupati Thomas Ola juga menyatakan akan mencopot kepala dinas atau pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) bermasalah alias yang sedang terjerat dalam masalah hukum. Penempatan pimpinan OPD akan dilakukan sesuai dengan kualifikasi, kompetensi dan kinerja.
Mantan dosen ekonomi Unwira Kupang ini menjelaskan penataan birokrasi menjadi penting dilakukan demi perubahan dan peningkatan pelayanan. Baginya, birokrasi merupakan lokomotif dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Hal ini, lanjut Bupati Thomas Ola, merespon desakan mahasiswa Lembata untuk mencopot pimpinan OPD. "Orang yang tepat harus menempati tempat yang tepat. Itu menjadi penting, dan bekerja berdasarkan struktural," tegasnya.
Ia menyatakan, pimpinan OPD harus mengikuti PIM atau sekolah kepemimpinan sehingga mempunyai pengalaman dan kinerja yang baik. Bupati Thomas Ola memberi warning bagi pimpinan OPD yang punya temuan dari APIP, BPK, inspektorat agar bersiap diri menempati jabatan kosong. "Kadis bermasalah hukum, nomor satu di nonjob, di copot, siapapun," tegasnya.
Lebih lanjut Bupati Thomas Ola menegaskan bahwa ia akan membangun zona integritas bebas korupsi.
"Saya tidak bisa korupsi, saya tidak mau korupsi dan saya tidak akan korupsi. Saya harus memulai dari diri saya sendiri," tandasnya.
Perjuangan Panjang
Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke mengatakan, dia bersama Wabup Johanis Uly Kale tidak menggunakan program 100 hari kerja. Menurutnya kebanyakan program 100 hari kerja kebanyakan omong kosong /bohong
"Kita akan bekerja dan semua bidang akan jadi prioritas. Orang bilang prioritas ini, itu, tapi bagi saya, semuanya itu jadi prioritas dan tidak ada 100 hari, habis lantik langsung kita kerja," kata Rihi Heke.
"Pengalaman 100 hari itu kebanyakan omong kosong, buktinya dan pengalaman kan wartawan lebih tahu, jadi tidak usah bilang 100 hari kerja, besok habis lantik kita kerja," tambahnya.
Pengacara Adhitya Nasution berharap Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke-Yohanis Uly Kale memberi manfaat besar bagi masyarakat Sabu Raijua.
"Pak Bupati Nikodemus bersama wakilnya telah mengalami perjuangan yang cukup berat hingga akhirnya dilantik hari ini, oleh sebab itu tentu kita menaruh harapan besar agar kepemimpinan mereka mampu membawa perubahan besar bagi masyarakat di Sabu Raijua," kata Adhitya usai menghadiri acara pelantikan.
Adhitya merupakan pengacara yang mendampingi pasangan Rihi Heke-Uly Kale selama persidangan sengketa Pilkada 2020 Sabu Raijua di Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta.
Ia mengaku bangga dan puas dengan bantuan hukum yang diberikan kepada pasangan kepala daerah tersebut hingga akhirnya dapat dilantik setelah melewati banyak tantangan.
Ia berharap dengan berbagai tantangan yang telah dilalui menjadi motivasi yang kuat bagi Heke-Kale untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat yang dipimpin.