Salam Pos Kupang
Festival Danau Kelimutu
Meski pandemi Covid-19, namun telah membuat kebijakan yang bisa mulai menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi
POS-KUPANG.COM- APRESIASI kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Meski pandemi Covid-19, namun telah membuat kebijakan yang bisa mulai menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi di daerah.
Pasalnya, sejak Covid-19 terjadi awal tahun 2020, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat telah terjadi penurunan dratis di sektor pariwisata.
Negara kehilangan pendapatan sekitar Rp 20,7 miliar di sektor pariwisata. Tak hanya itu, sebanyak 12,91 juta orang di sektor pariwisata mengalami pengurangan jam kerja dan bahkan 939 ribu orang mesti sementara tidak lagi bekerja dan 409 ribu orang kehilangan pekerjaannya di sektor pariwisata.
Karena itu adanya kebijakan pemerintah untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata itu sangat diharapkan bisa kembali menghidupkan ekonomi kepariwisataan di Indonesia.
Baca juga: Festival Danau Kelimutu, Upaya Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid
Setidaknya ada tiga tahapan yang akan dilakukan pemerintah, yakni tanggap darurat untuk menginisiasi program perlindungan sosial mendorong kreativitas dan produktivitas saat work from home atau bekerja dari rumah.
Kemudian tahap pemulihan seperti mulai membuka tempat tempat wisata andalan di daerah dengan tetap memperhatikan penerapan protokol CHSE atau cleanliness, healthy, safety and environmental sustainability di tempat wisata.
Juga bagaimana mendukung optimalisisasi kegiatan MICE atau meeting, incentive, convention and exhibition di Indonesia. Dan tahap lain adalah normalisasi, yakni persiapan destinasi dengan penerapan protokol CHSE, meningkatkan minat pasar hingga diskon untuk paket wisata serta MICE.
Luar biasanya karena Pemerintah Kabupaten Ende langsung menyambut program Kementerian pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan cara menggelar Festival Danau Kelimutu Expo 2021. Festival itu berlangsung sejak tanggal 15-17 September 2021 hingga hari ini dan responnya sangat baik.
Ada berbagai sanggar yang terlibat dalam Festival Kelimutu Expo dan berbagai pentas seni teater. Bahkan hari ini tanggal 17 Sepetember ada festival kopi di Museum Tenun Ikat Ende.
Pastinya bahwa Festival Kelimutu Expo ini menjadi momentum kebangkitan bagi pariwisata di Ende dan pariwisata di NTT. Ini adalah terobosan yang luar biasa untuk pemilihan pariwisata dan ekonomi kemasyarakatan.
Hak ini juga artinya bahwa Pemkab Ende dan Provinsi NTT telah mampu membutkikan pada dunia bahwa pariwisata di NTT siap bangkit di masa Pandemi Covid-19.
Sekarang tinggal bagaimana pemda masing masing dan masyarakat pelaku ekonomi pariwisata mau dan bisa mengamankan dan menjalankan kegiatan kegiatan kepariwisataan di wilayahnya.
Dengan cara penerapan protokol kesehatan yang ketat, CHSE dan MICE. Juga bagaimana penyiapan infrastruktur, sarana prasarana, fasilitas pendukung dan SMD yang memadai.
Termasuk Bagainana menggerakkan dan mempersiapkan masyarakat setempat untuk bisa mampu menghasilan produk-produk ketrampilan, kuliner yang luar biasa agar bisa memenuhi kebutuhan, keinginan dan selera pasar atau wisatawan.
Promosi wisata juga mesti kembali digerakan secara masif. Pemerintah pun mestinya melibatkan seluruh stakehokder termasuk pers agar dengan perannya masing masing bisa turut mempromosikan pariwisata guna kebangkitan pariwisata dan ekonomi kemasyarakatan di NTT.
Daerah lain di NTT, mari mulailah meniru Kabupaten Ende. Mari bersama sama satu tekad untuk bisa membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi masyaratan di daerah masing-masing. Semoga. *
Baca Salam Pos Kupang Lainnya