Breaking News

KKB Papua

TNI Kerahkan Kekuatan Hadapi KKB Papua di Kiwirok: Kalau Satgas Nemangkawi Sudah Sampai di Oksibil

TNI menambah lagi kekuatan dengan menerjunkan pasukan satu pleton lebih ke Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
TNI-Polri bersiap memburu KKB Papua Lamek Taplo. Simak selengkapnya Situasi Terkini Kiwirok Seusai KKB Papua Lamek Taplo Beraksi. 

POS-KUPANG.COM – TNI menambah lagi kekuatan dengan menerjunkan pasukan satu pleton lebih ke Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Penambahan pasukan TNI dan Polri di Kiwirok itu pasca insiden penyerangan KKB Papua di wilayah tersebut.

Dalam penyerangan itu, KKB Papua menembak satu prajurit TNI, Prada Ansar dan membakar sejumlah fasilitas umum di Kiwirok.

Fasilitas yang dibakar KKB Papua itu, yakni gedung SD Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Papua Perwakilan Kiwirok dan Pasar Kiwirok.

Saat ini, situasi Distrik Kiwirok masih dijaga ketat oleh TNI-Polri. Bahkan untuk kepentingan keamanan, Komandan Korem 172/ Praja Wira Yakthi Brigjen TNI Izak Pangemanan menambah pasukan.

Tugas prajurit TNI yang ditugaskan di Kiwirok, yakni memburu para Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca juga: Jatuhnya Pesawat Rimba Air di Papua Ulah KKB Papua? Begini Jawaban Kapolres AKBP Sandi Sultan

"Kita akan tambah 1 pleton lebih, kemudian kita juga akan bersama pihak nemangkawi Polri, yang saat ini sudah berada di Oksibil," katanya, Rabu 15 September 2021, melansir dari Tribun Papua.

Saat ini Satgas Nemangkawi Polri, sudah menuju ke Distrik Kiwirok, Pegubin dengan kekuatan personil berjumlah 37 orang.

Terkait evakuasi korban, Izak mengatakan pihaknya akan mengevakuasi korban secepatnya, termasuk warga sipil yang perlu untuk diamankan.

"Kita maksimalkan waktu yang ada, sehingga proses evakuasi warga sipil dapat segera dilakukan,"ujarnya.

Sebelumnya, KKB Papua pimpinan Lamek Taplo menembak satu prajurit TNI AD serta membakar gedung Puskesmas dan layanan publik lain di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin 13 September 2021 pagi.

Prajurit TNI yang ditembak itu adalah Prada Ansar, anggota Pos Pamtas Yonif 403/WP.

Dalam kontak senjata yang berlangsung sekitar empat jam tersebut, Prada Ansar mengalami luka tembak di lengan kanan.

Baca juga: Jatuh di Lokasi KKB Papua, Pesawat Rimbun Air Ditemukan Hangus Terbakar

Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Christian Irreuw mengungkapkan, kejadian itu berlangsung sekira pukul 09.00 hingga 13.15 WIT.

"Di Distrik Kiwirok telah terjadi kontak tembak antara personel Pos Kiwirok Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo dan aksi pembakaran fasilitas umum serta pemukiman warga," ujar Letkol Christian Irreuw, melalui pesan singkat dikutip dari kompas.com, Senin 13 September 2021.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved