Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 16 September 2021: Hikmat Dibenarkan Oleh Semua Orang yang Menerimanya
Hari ini Gereja memperingati Santo Kornelius dan Santo Siprianus. Kornelius menjadi Uskup Roma tahun 251.
Renungan Harian Katolik Kamis 16 September 2021, Peringatan Santo Kornelius, Paus dan Siprianus, Uskup: Hikmat Dibenarkan Oleh Semua Orang yang Menerimanya (Bac. 2 Kor 4: 7 - 17; Yoh 17: 11-19)
Oleh: RD. Ambros Ladjar
POS-KUPANG.COM - Pertentangan dan perbedaan paham dalam dinamika politik kadang memang susah ditebak. Kadang juga susah dihindari dan harus ada usaha pendekatan guna menjembatani pertentangan itu. Banyak kali diadakan kesepakatan dengan segala syarat.
Hari ini Gereja memperingati Santo Kornelius dan Santo Siprianus.
Kornelius menjadi Uskup Roma tahun 251. Pada mulanya orang apatis dengan dia karena kurang tegas terhadap orang Kristen yang murtad saat penganiayaan.
Tahun 253 ia wafat sebagai martir dalam pembuangan. Jenazahnya dibawa dan dikubur di Roma.
Sedangkan Siprianus sendiri lahir di Kartago sekitar tahun 210 dari keluarga kafir. Setelah bertobat, ia menjadi imam dan tahun 249 ia dipilih menjadi Uskup di Kartago.
Di saat penuh pergolakan itu, dia amat baik memimpin umatnya dan tindakan dan tulisan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 14 September 2021, Pesta Salib Suci: Memandang Dia
Pada masa Kaiser Valerianus, ia disuruh agar meninggalkan kota.
Pada tanggal 14 September 258 Siprianus mati sebagai martir. Baik Kornelius maupun Siprianus tinggal terpisah, tapi mereka percaya akan campur tangan Kristus dengan segenap hati. Mereka bersedia mempertaruhkan nyawa demi iman kepada orang yang dilayani.
Yesus doakan kita semua dalam injil hari ini.
Kita pun diutus untuk mewartakan Injil. Ketika dunia enggan bersahabat untuk menerima firman Tuhan, maka kita pun akan ditolak dengan segala cara.
Hal itu sudah lebih dulu disadari oleh Tuhan Yesus sebelum Ia tinggalkan dunia. Sebab itu doa untuk para murid-Nya dulu, kini pun Ia terus mendoakan kita.
Dalam doa-Nya, Yesus mau agar Bapa-Nya selalu melindungi kita dari yang jahat.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 13 September 2021, Santo Yohanes Krisostomus: Si Mulut Emas!
Lebih daripada itu agar kita tetap percaya seraya membangun kesatuan sama seperti yang dirintis Santo Kornelius dan Santo Siprianus.
Dia mendoakan semua orang tanpa takut hilang martabat sebagai Anak Allah. Kita berjuang membantu sesama di tengah kesukaran hidup dunia ini.
Salam sehat di hari Kamis untuk semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes. Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga kita masing-masing dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita hidup. Amin.*
Teks Lengkap Bacaan 16 September 2021:

Bacaan I : Timotius 4:12-16
Awasilah dirimu dan awasilah ajaranmu; dengan demikian engkau menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau
Saudara terkasih, jangan seorang pun menganggap dirimu rendah karena engkau masih muda. Jadilah teladan bagi orang-orang beriman, dalam perkataan dan tingkah laku, dalam kasih, kesetiaan dan kesucianmu.
Sementara itu, sambil menunggu kedatanganku, bertekunlah dalam membaca Kitab Suci, dalam membangun dan mengajar.
Janganlah lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang diberikan oleh penumpangan tangan Sidang penatua disertai nubuat.
Perhatikanlah semuanya itu dan hiduplah di dalamnya, supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang.
Awasilah dirimu dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
Demikianlah Sabda Tuhan
Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan : 111:7-8.9.10
Refr.: Aku wartakan karya agung-Mu Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan
- Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh; perintah-Nya lestari untuk selama-lamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran.
- Memberikan kebebasan kepada umat-Nya, Ia menetapkan perjanjian untuk selama-lamanya; kudus dan dahsyatlah nama-Nya!
- Pangkal kebijaksanaan adalah takut akan Tuhan, semua orang yang mengamalkannya memiliki budi bahasa yang baik; dia akan disanjung sepanjang masa.
Bacaan Injil: Lukas 7:36-50
Dosanya yang banyak telah diampuni, karena ia telah banyak berbuat kasih
Pada suatu ketika seorang Farisi mengundang Yesus makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.
Di kota itu ada seorang wanita yang terkenal sebagai orang berdosa.
Ketika mendengar bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa buli-buli pualam berisi minyak wangi.
Sambil menangis ia berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya dengan air matanya, dan menyekanya dengan rambutnya.
Kemudian ia mencium kaki Yesus dan meminyakinya dengan minyak wangi.
Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hati, "Seandainya Dia ini nabi, mestinya Ia tahu, bahwa wanita ini adalah orang yang berdosa."
Lalu Yesus berkata kepada orang Farisi itu, "Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu."
Sahut Simon, "Katakanlah, Guru."
"Ada dua orang yang berutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh. Karena mereka tidak sanggup membayar, maka utang kedua orang itu dihapuskannya. Siapakah di antara mereka akan lebih mengasihi dia?"
Jawab Simon, "Aku sangka, yang mendapat penghapusan utang lebih banyak!"
Kata Yesus kepadanya, "Betul pendapatmu itu!"
Dan sambil berpaling kepada wanita itu, Yesus berkata kepada Simon, "Engkau melihat wanita ini? Aku masuk ke dalam rumahmu, namun engkau tidak memberi Aku air untuk membasuh kaki-Ku; tetapi wanita ini membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.
Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk, ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku. Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi ia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.
Sebab itu Aku berkata kepadamu, 'Dosanya yang banyak itu telah diampuni, karena ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit pula ia berbuat kasih!"
Lalu Yesus berkata kepada wanita itu, "Dosamu telah diampuni."
Orang-orang yang makan bersama Yesus berpikir dalam hati, "Siapakah Dia ini, maka Ia dapat mengampuni dosa?"
Tetapi Yesus berkata kepada wanita itu, "Imanmu telah menyelamatkan dikau. Pergilah dengan selamat!"
Demikianlah Injil Tuhan
Terpujilah Kristus