Timor Leste

Bukan Australia, Ternyata Negara Ini yang Turut Andil Hasut Timor Leste Agar Merdeka dari Indonesia

Melansir DW,  Timor Leste yang sebelumnya dikenal dengan Timor Timur merupakan koloni portugis selama empat abad.

Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
Kolase/Intisari
Timor Leste 

Organisasi tersebut adalah CPLP, komunitas negara-negara berbahasa Portugis.

Baca juga: Australia Umumkan Reformasi Program Mobilitas Tenaga Kerja Australia Pasifik dan Timor Leste

Bagi negara miskin seperti Timor Leste, langkah ini adalah cara untuk mempertahankan dua misi diplomatik di Lisbon.

"Saya pikir ini penting sebagai sinyal politik, bagi negara CLCP, menunjukkan komitmen kami terhadap organisasi ini, Timor Leste akan menjadi bagian keluarga dan akan berpartisipasi penuh," katanya.

Da Costa, adalah contih hubungan elit Timor ke Portugal, dan berkomitmen menjaga hubungan istimewa itu.

Berbeda dengan Australia yang merongrong hasil bumi di Timor Leste, Portugal dikatakan lebih baik dalam membantu negara itu.

Baca juga: Timor Leste Terancam Bangkrut, Amerika Bakal Hentikan Bantuan Keuangan Jika Tak Selesaikan Kasus Ini

Tahun 2014, Portugal bersama dengan Indonesia membantu pembangunan ekonomi Bumi Lorosae.

Presiden Silva mengatakan hubungan Indonesia, Portugal dan Timor Leste memiliki hubungan yang baik.

Bahkan, dalam pertemuan antara ketiga negara tahun itu, Indonesia, Portugal dan Timor Leste melakukan normalisasi hubungan sejak 1999.

Termasuk perencanaan pembangunan ekonomi, dan kerja sama di bidang pariwisata dan kelautan.

SEJARAH TIMOR LESTE

Timor Leste yang sebelum merdeka bernama Timor Timur, adalah sebuah negara pulau di Asia Tenggara.

Negara ini berada di sebelah utara Australia dan bagian timur pulau Timor.

Selain itu wilayah negara ini juga meliputi pulau Kambing atau Atauro, Jaco, dan eksklave Oe-Cusse Ambeno di Timor Barat.

Timor Timur dijajah oleh Portugal pada abad ke-16, dan dikenal sebagai Timor Portugis sampai 28 November 1975, ketika Front Revolusi Kemerdekaan Timor-Leste (FRETILIN) mengumumkan kemerdekaan wilayah tersebut.

Sembilan hari kemudian, Indonesia melakukan invasi dan kemudian menganeksasi Timor Timur.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved