Berita NTT
Peserta Harus Tembus Passing Grade, Seleksi Kompetensi Guru PPPK
Selain mematuhi protokol kesehatan Covid-19, sebelum memasuki ruang ujian, peserta wajib swab Antigen
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak ( PPPK) Guru tahun 2021 memasuki tahap Seleksi Kompetensi I, mulai dilaksanakan Senin 13 September 2021. Selain mematuhi protokol kesehatan Covid-19, sebelum memasuki ruang ujian, peserta wajib swab Antigen.
Pemerintah Kabupaten Malaka mendapat formasi 268 PPPK tenaga guru. Sedangkan PPPK Non-Guru 96 formasi, terdiri dari 49 tenaga kesehatan dan 47 tenaga teknis lainnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Malaka Veronika Florida Fahik menjelaskan, formasi itu sesuai pengumuman yang ditandatangani Bupati Malaka Simon Nahak dengan nomor: BKPSDM.820/355/V/2021 tanggal 17 Mei 2021 tentang Formasi Calon Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malaka Tahun Anggaran 2021.
Pada hari pertama Seleksi Kompetensi I, Bupati Malaka Simon Nahak memantau di tiga lokasi, yakni SMA Swasta Sinar Pancasila Betun, SMA Negeri Harekakae dan SMA Negeri Bolan. Bupati Simon juga melihat server, jaringan internet dan listrik agar tetap terkendali sehingga tidak menggangu proses ujian.
Baca juga: Korwas SMA/SMK dan SLB Kabupaten TTU Pantau Ujian PPPK
"Kunjungan ini sebagai tanggung jawab saya. Saya harus keliling melihat mereka secara langsung kegiatan ujian PPPK ini. Jadi tidak main-main kegiatan ujian PPPK, ini perlu kesiapan panitia yang harus matang," tandas Bupati Simon usai memantau di SMAN Bolan, Senin (13/9).
Menurut Bupati Simon, seleksi PPPK langsung ditangani kepala sekolah, dikoordinir Kepala Dinas Pendidikan Malaka. Ia berharap agar peserta ujian harus disiplin mengikuti protokol kesehatan serta tertib.
Bupati Simon mengatakan, peserta harus serius mengerjakan soal. Karena ujian berbasis online sehingga Bupati Simon berpesan harus teliti dan tepat waktu.
Dikatakannya bahwa internet dan listrik sudah tersistem. Artinya telah disiapkan dan antisipasi dari panitia. Apabila ada kendala atau gangguan tentu langsung ditangani panitia.
Kepala Dinas Pendidikan Malaka Yohanes Klau mengatakan pada hari pertama ujian, tidak ada peserta yang terkonfirmasi Covid-19, berdasarkan hasil Swab Antigen.
Baca juga: Bupati Manggarai Pantau Pelaksanakan Seleksi Guru PPPK
"Jika ada peserta terkonfirmasi positif Covid-19, maka yang bersangkutan tidak diperbolehkan ikut ujian. Kita akan laporkan ke Panselnas untuk menyiapkan jadwal susulan, diperkirakan akan ikut ujian 15 hari kemudian usai menjalani karantina," jelas Yohanes.
Di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), sebanyak 1.443 peserta PPPK mengikuti Seleksi Kompetensi I. Sebagian besar guru mengikuti ujian yang akan berlangsung hingga tanggal 17 September.
Istri Bupati TTU, Dra Elvira BM Ogom selaku Koordinator Pengawas SMA/SMK dan SLB memantau pelaksanaan ujian pada beberapa SMA di Kota Kefamenanu, Senin (13/9).
Elvira menjelaskan, ujian hari pertama berjalan aman dan lancar. Ujian kompetensi berlangsung di tiga sekolah, yaitu SMA Negeri I Kefamenanu, SMK Negeri I Kefamenanu dan SMA Fides.
Di SMA Negeri I Kefamenanu sebanyak 30 unit komputer yang disediakan bagi para peserta ujian.
"Dari 30 peserta tadi hanya 27 orang yang mengikuti ujian. Tiga orang tidak hadir. Satu orang peserta tidak memberikan informasi yang jelas terkait ketidakhadirannya, sedangkan dua orang tadi satu orangnya sakit dan satu orang lainnya terlambat dan belum rapid. Karena belum ikut rapid makanya kami masih berikan kesempatan dia untuk ikut ujian susulan," jelas Elvira.