Lidah Buaya
Manfaat dan Efek Samping Konsumsi Lidah Buaya, Jangan Ambil Bagian Lateks
gel lidah buaya, tanpa lateks aman dikonsumsi. Tapi, jika tidak yakin apakah Anda dapat mengonsumsi gel lidah buaya atau tidak, berkonsultasilah denga
POS-KUPANG.COM - Tanaman Lidah buaya diketahui memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia, mulai dari kesehatan hingga kecantikan
Lidah buaya memang kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Tapi, konsumsi lidah buaya berlebihan bisa menimbulkan masalah kesehatan. Ini efek samping lidah buaya untuk kesehatan yang harus Anda ketahui.
Lidah buaya atau yang dikenal dengan nama ilmiah Aloe vera adalah tanaman yang mudah ditemui di Indonesia.
Baca juga: Lawan Kanker hingga Cegah Keriput, Ini 8 Manfaat Luar Biasa Lidah Buaya Untuk Tubuh dan Kulit
Tanaman sukulen ini dipercaya punya banyak khasiat kesehatan. Berbagai manfaat kesehatan tersebut tidak terlepas dari kandungan nutrisinya.
Untuk diketahui, tanaman dengan tepi bergerigi itu memiliki tiga lapisan. Lapisan pertama adalah kulit luar yang tebal. Fungsinya sebagai pelindung dan mensintesis karbohidrat dan protein.
Lapisan kedua merupakan getah kuning pahit yang disebut dengan lateks. Bagian ini mengandung antrakuinon dan glikosida yang memiliki sifat antioksidan.
Sedangkan lapisan ketiga adalah gel jernih yang mengandung 99 persen air. Selain air, bagian ini juga mengandung glukomanan, asam amino, lipid, sterol, dan vitamin.
Baca juga: Deretan Manfaat Tak Terduga Lidah Buaya Menurut dr Zaidul Akbar: Ampuh Atasi Sakit Maag
Fakta nutrisi lidah buaya Dalam penelitian yang dipublikasikan di Indian Journal of Dermatology, lidah buaya mengandung berbagai nutrisi, di antaranya:
1. Vitamin
Aloe vera mengandung vitamin A dalam bentuk beta-karoten, vitamin C, dan E. Ketiga jenis vitamin ini merupakan antioksidan.
Vitamin C sendiri sangat penting untuk proses pembentukan zat besi, mendukung sistem imun, dan menjaga kesehatan tulang dan gigi. Lidah buaya juga mengandung vitamin B12, asam folat, dan kolin.
2. Enzim
Lidah buaya mengandung 8 enzim, yaitu aliiase, alkaline phosphatase, amylase, bradykinase, carboxypeptidase, katalase, selulase, lipase, dan peroksidase.
Bradykinase diketahui dapat membantu mengurangi peradangan berlebihan ketika diterapkan pada kulit secara topikal.
Baca juga: Jerawat Meradang! Atasi Dengan Campuran Lidah Buaya Madu dan Kayu Manis
Sedangkan jenis enzim lainnya membantu dalam pemecahan gula dan lemak.