KKB Papua
Jatuh di Lokasi KKB Papua, Pesawat Rimbun Air Ditemukan Hangus Terbakar
Naas menimpa pesawat Rimbun Air. Maskapai penerbangan yang beroperasi di wilayah Papua itu hilang kontak dan jatuh, Rabu 15 September 2021.
"Kondisi pesawatnya hancur, kecil kemungkinan selamat, bagian kepala pesawatnya yang paling hancur," ujarnya.
Sandi mengungkapkan lokasi penemuan pesawat Rimbun Air merupakan daerah rawan KKB.
Baca juga: KKB Papua Bunuh 4 TNI, Mandacan: TNI-Polri Datang Cari Pelaku, Bukan untuk Menakuti-nakuti Warga
Karena itu, proses evakuasi akan melibatkan masyarakat, aparat gabungan TNI dan Polri, serta wakil bupati.
"Memang rawan (KKB) tapi Insya Allah tidak diganggulah."
"Evakuasi akan melibatkan masyarakat, TNI-Polri, wakil bupati juga sudah ada di sini," terangnya,
Wadanyon Yonif Mekanis 521/DY dari Pos Intan Jaya Satgas Pamrahwan Yonif Mekanis 521/DY, Mayor Inf Edi Dipramono, mengatakan lokasi penemuan pesawat Rimbun Air dikuasai oleh KKB pimpinan Zakius.
"Kelompok OPM pimpinan Zakius yang menguasai lokasi tersebut,” ujarnya, Rabu, dilansir Tribun-Papua.com.
Selain pimpinan Zakius, ada KKB lainnya di Intan Jaya yang tercatat masih aktif hingga kini, menurut Satgas Nemangkawi.
Mengutip Kompas.com, dua kelompok itu merupakan pimpinan Sabinus Waker dan Karel Tipagau.
4 Tim Dibentuk untuk Evakuasi Pesawat Rimbun Air
Empat tim telah dibentuk untuk mengevakuasi pesawat Rimbun Air yang hancur setelah hilang kontak, Rabu pagi.
Dikutip dari Tribun-Papua.com, masing-masing tim berisikan 10 orang yang terdiri dari satuan TNI dan Polri.
"Ada 4 regu dan masing-masing tim berisi 10 orang yang berasal dari satuan TNI dan Polri,” terang Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan, Rabu.
Sementara itu Basarnas Kelas IA Jayapura mengatakan pihaknya telah menerima laporan pesawat Rimbun Air jatuh.
Kepala Basarnas Kelas IA Jayapura, Sunarto, mengungkapkan saat ini pihaknya telah melakukan operasi SAR.