KKB Papua

KKB Papua Makin Brutal, Usai Tembak Prajurit TNI, Mereka Bakar Bank, Puskesmas, Gedung SD dan Pasar

Peristiwa memilukan kembali terjadi di Papua. Kali ini KKB Papua melancarkan aksinya secara brutal di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Kepulan asap yang berasal dari sejumlah bangunan yang dibakar KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin 13 September 2021. Dalam insiden Senin 13 September 2021 itu, KKB Papua membakar rumah penduduk, puskesmas, gedung SD, pasar dan salah satu kantor bank perwakilan. 

Personel Pos Pamtas Yonif 403/WP yang mengalami luka tembak di lengan kanan atas nama Prada Ansar.

Prajurit TNI tersebut terkena tembakan dua butir amunisi yang menembus tulang.

Pada bagian lain, disebutkan bahwa pada pukul 13.15 WIT, terpantau melalui teropong SPR Satgas Pamtas Yonif 403/WP, anggota KKB Papua melakukan konsolidasi di Bandara Kiwirok.

Sementara pada saat itu KKB Papua juga melancarkan aksi pembakaran di wilayah tersebut.

Fasilitas umum yang dibakar KKB antara lain Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Sekolah Dasar Kiwirok dan Pasar Kiwirok.

Tembak dan Bakar

Aksi KKB Papua sepertinya sulit dibendung. Aksi kontak senjata dengan prajurit TNI terus dilakukan dari hari ke hari.

Begitu pula dalam aksi baku tembak dengan TNI pada Senin 13 September 2021 pukul 09.00 hingga pukul 13.15 WIT.

Baca juga: Sergap 2 KKB Papua, Prajurit TNI Dapat Penghargaan & Tali Asih dari Mayjen Ignatius Yogo

Aksi baru tembak tersebut teridentifikasi antara KKB Papua pimpinan Lamek Taplo dengan Satgas Pamtas Yonif 403/WP.

Dalam insiden itu satu anggota Pos Pamtas Yonif 403/WP, yakni Prada Ansar terkena tembak di lengan kanan.

Belum diketahui apakah ada korban di pihak lawan. Namun dalam aksinya tersebut, KKB Papua juga membakar sejumlah fasilitas umum di tengah masyarakat.

Selain Gedung Puskesmas, salah satu kantor bank perwakilan, gedung SD dan pasar serta beberapa rumah warga dibakar oleh kelompok bersenjata tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari aparat keamanan baik Kodam XVII/Cenderwasih maupun Polda Papua terkait hal tersebut.

Peristiwa pembakaran fasilitas umum itu terjadi juga beberapa hari sebelumnya, tepatnya Rabu 8 September 2021.

Dalam peristiwa itu, KKB yang dicap teroris oleh negara tersebut membakar sejumlah ekskavator milik PT Wijaya Karya.

Baca juga: KKB Papua Tak Berkutik Tempat Penyembunyian Senjata Api Diketahui, Ternyata Disimpan Di Tempat Ini

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved