KKB Papua
Amankan PON dari KKB Papua, TNI-Polri Kerahkan Hampir 10 Ribu Personel, Begini Strateginya
Untuk tetap memberikan rasa aman dan nyaman pada peserta PON kali ini, pihak TNI-Polri akan mengerahkan pasukan gabungan sebanyak 9.986 personel.
Selain itu mengigat penyelengaraan PON ini dilakukan di tengah Pandemi COVID-19, belum dipastikan apakah ajang multievent nasional ini dapat disaksikan penonton secara langsung atau tidak.
" Apabila tidak memungkinkan, panitia sudah mempersiapkan Official Broadcaster untuk penyiaran pertandingan-pertandingan PON, agar dapat disaksikan seluruh masyarakat Indonesia lewat layar kaca.
Pimpinan KKB Papua Tertangkap
Dilansir dari BangkaPos.com, Kapolda Papua Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri mengatakan pihaknya bakal lebih ekstra mengamankan gelaran PON untuk mengantisipasi ancaman gangguan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau KKB Papua.
"Kita akan melakukan Pagar Betis, disamping itu, kami juga sudah minta penambahan kekuatan khususnya dari Satgas Nemangkawi," ujarnya.
Kapolda Papua menyebut pihaknya telah menangkap salah seorang pimpinan KKB Papua yang kerap melakukan aksi pembunuhan di wilayah Yahukimo, Senat Soll beserta sejumlah anggotanya yang lain.
Tindakan ini membuat kondisi di Yahukimo kembali kondusif.
"Terkait dengan isu Keamanan, secara menyeluruh di Papua ini dalam tiga bulan terakhir sudah sangat tenang, walaupun beberapa Minggu lalu ada kejadian di Yahukimo yang sedikit mengganggu Kamtibmas.
Namun hal ini sekarang sudah kondusif," tutup Kapolda Papua.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Jaga Keamanan dari Ancaman KKB Papua, TNI-Polri Kerahkan 9.986 Personel, Ini Strategi Dilakukan