Berita Kabupaten TTS

Waduh, Ada 14 Peserta di TTS Yang Tak Ikut SKD,Ini Penjelasannya

Hingga hari ketiga pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) di Kabupaten TTS tercatat ada 14 peserta yang tidak mengikuti SKD. 2 peserta dengan alas

Editor: Ferry Ndoen
pk/dion kota
Nampak peserta SKD sedang mengantri untuk menyelesaikan administrasi sebelum masuk ke ruang pelaksanaan SKD 

Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota 

POS-KUPANG. COM | SOE - Hingga hari ketiga pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) di Kabupaten TTS tercatat ada 14 peserta yang tidak mengikuti SKD. 2 peserta dengan alasan terpapar Covid-19, 1 peserta karena tidak memiliki surat hasil Rapid Antigen dan 11 peserta tanpa alasan.

" Hari pertama ada 10 peserta yang tidak mengikuti SKD, hari kedua ada tiga dan sesi pertama hari ketiga ada 1 yang tidak mengikuti SKD. Untuk peserta yang terpapar Covid-19 sudah kita laporkan ke BKN dan akan dijadwalkan ulang untuk tes SKD-nya," ungkap Musa Benu, Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten TTS kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 10 September 2021 didampingi sekertaris BKPP, Wilgo Nenometa.

Terkait peraih skor SKD tertinggi dikatakan Musa, hingga hari ketiga pelaksanaan SKD, peraih skor tertinggi atas nama Aulia Kurnianti Dewi dengan skor 452. Dewi diketahui melamar pada formasi bidan di Puskesmas Noebeba.

Baca juga: Kesiapan Venue PON XX di Klaster Merauke Capai 99 Persen, Panitia Terus Genjot Hingga 100 Persen

" Sampai hari ini skor tertinggi SKD dicatat Aulia Dewi dengan nilai 452," jelasnya.
Musa mengimbau kepada para peserta seleksi SKD agar datang minimal 90 menit sebelum pelaksanaan SKD. Pasalnya, sebelum masuk ke ruangan, peserta harus melewati sejumlah tahapan.

Dirinya juga mengingatkan kepada para peserta untuk membawa surat Rapid Antigen.
" Dari hasil evaluasi, kita temukan masih banyak peserta yang datang terlambat. Oleh sebab itu kita himbau agar peserta datang minimal 90 menit sebelum pelaksanaan SKD," imbaunya.

Juandy Fobia (32) salah satu peserta SKD yang ditemui POS-KUPANG.COM mengaku lega karena bisa lewati SKD dengan baik. Dirinya mampu mencatat skor 318 dan lolos passing grade.

Ketika ditanya kesulitan dalam SKD, Juandy mengaku, soal yang terlalu panjang menyulitkan baginya.
kendati demikian, pria yang  sudah empat kali mengikuti seleksi CPNS ini mengaku optimis bisa lolos ke seleksi kompetensi bidang (SKB).

" Puji Tuhan walaupun soalnya panjang-panjang tapi saya bisa selesaikan dengan baik," sebut pria yang melamar pada formasi tenaga perawat di Puskesmas Bati ini. (din)

Berita TTS Lainnya:

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved