Tinju Dunia
Tinju Dunia, Evander Holyfield vs Vitor Belfort , Pertarungan Dua Singa Tua yang Berbeda Gaya
Namun, pertartungan itu dibatalkan setelah pemegang medali Emas Olimpiade Barcelona 1992 itu terkonfirmasi terpapar Covid-19
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Dua mantan juara dunia, Evander Holyfield vs Vitor Belfort dijadwalan akan bertemu dallam ring yang sama , Pada Sabtu 11 September waktu Amerika atau Minggu 12 September 2021 waktu Indonesia
Belfort pada awalnya dijadwlan akan bertemu legenda kelas Welter, Oscar De La Hoya yang berusia 44 tahun
Namun, pertartungan itu dibatalkan setelah pemegang medali Emas Olimpiade Barcelona 1992 itu terkonfirmasi terpapar Covid-19
Dan, mantan petinju kelas berat Holyfield yang kini berusi9a masuk untuk mengisi peran tersebut.
Pertarungan keduanya merupakan sama-sama merindukan ring ibarat dua singa tua yang sudah lama tak bertarung dan ingin kembali ke atas ting
Dikutip dari cbssports.com , Pengamat tinju yang juga editor olahrga, Wise mengatakan pertemuan kedua juara itu sangat dinantikan tahun 2021 ini
Baca juga: Oscar De Lahoya Sembuh dari Covid-19, Kecewa Pertadingannya Batal Meski Sudah Latih Berbulan-bulan
Ia mempelajari Holyfield vs. Belfort dari setiap sudut, mengidentifikasi nilai terbaik dalam peluang tinju dan merilis pilihan Belfort vs. Holyfield yang sangat percaya diri. Anda dapat menuju ke SportsLine sekarang untuk melihat semua pilihan tinju ahli Wise.
Kedua petinju itu sudah lama tidak bertinju, Belfort, yang 1-0 dalam karir tinju pro, terakhir bertinju pada April 2006, ketika ia mengalahkan Josemario Neves di 1:01 ronde pertama. Dia telah berlatih untuk acara ini ketika awalnya diumumkan dia akan bertemu De La Hoya.
Belfort, yang merupakan mantan juara Turnamen Kelas Berat UFC, mantan juara kelas berat ringan UFC, dan juara kelas berat ringan dunia Cage Rage, telah kalah tiga kali dari lima acara MMA terakhirnya, yang juga termasuk no-kontes.
Baca juga: Pasca Kalah Dari Yordenis Ugas, Tim Manny Pacquiao Dikabarkan Tak Solid Lagi, PacMan Beri Reaksi
Kemenangan terakhirnya adalah di UFC 212 pada Juni 2017 ketika ia menang dengan keputusan bulat atas Nate Marquardt.
Dalam pertarungan terakhirnya pada Mei 2018, dia tersingkir oleh Lyoto Machida di UFC 224. Dia mengumumkan pengunduran dirinya setelah pertarungan.
Sementara itu Holyfield sudah tidak berada di atas ring selama lebih dari satu dekade. Dalam pertarungan terakhirnya pada Mei 2011, ia mengalahkan Brian Nielsen di 2:49 dari ronde ke-10.
Dia menang 6-2-1 dalam sembilan pertandingan terakhirnya sebelum mengumumkan pengunduran dirinya. Holyfield memenangkan gelar kelas berat WBF pada usia 47 tahun pada 2010.
Untuk karirnya, Holyfield membukukan 44 kemenangan melawan 10 kekalahan dengan dua hasil imbang dan satu tanpa kontes.
Baca juga: Tinju Dunia, Evander Holyfield vs Vitor Belfort Dikomentari Donald Trump, eks Presiden AS Bilang ini
Dia adalah juara kelas penjelajah yang tak terbantahkan di akhir 1980-an dan juara kelas berat di awal 1990-an. Holyfield masih menjadi satu-satunya petinju yang memenangkan kejuaraan tak terbantahkan di dua kelas berat di era tiga sabuk.
Cara membuat pilihan Holyfield vs. Belfort