Berita Manggarai Timur
Sukseskan ANBK 2021, Bidang Pembinaan SMP & SD Dinas PPO Matim Gelar FGD
Sukseskan ANBK 2021, Bidang Pembinaan SMP & SD Dinas PPO Matim Gelar Focum Group Discussion (FGD)
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Dalam rangka mensukseskan Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun Ajaran 2021/2022, Bidang Pembinaan SMP dan Bidang Pembinaan SD, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Timur menggelar Focum Group Discussion (FGD).
Kegiatan ini berlamgsung di Cafe Chembes Ranaloba, Borong, Rabu 8 September 2021. Dalam kegiatan itu juga Diikuti oleh Tim Peneliti dari Kemendikbud RI dan semua satuan pendidikan jenjang SMP baik kepala sekolah, proktor dan juga teknisi melalui virtual untuk mencegah pandemi Covid-19.
Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Winsensius Tala, S.Pd, kepada POS-KUPANG.COM, menjelaskan, FGD itu digelar untuk mengevaluasi hasil simulasi ANBK dari tanggal 26 Agustus-3 September 2021 kemarin.
Dikatakan Winsensius, dalam pelaksanaan simulasi ANBK itu, pihaknya turun langsung ke sejumlah sekolah untuk menyelesaikan persoalan. Meski demikian, dalam perjalanan masih ditemukan di 21 SMP yang belum lengkap mengisi data.
Baca juga: Hindari Masalah Pengelolaan, Dinas PPO Matim Sosialisasikan Dana BOS Bagi Kepsek & Bendahara SMP
Adapun masalah pengisian data itu berupa pengaturan sesi di Verval TIK ANBK, tempat menumpang, pengaturan perangkat di menu Web ANBK dan lain sebagainya.
"Dari situ kita mengambil keputusan melakukan FGD hari ini untuk mengetahui lebih awal apa saja kendala-kendala yang terjadi di lapangan. Dan hari ini pada jam 12 malam nanti merupakan hari terakhir untuk lakukan verval TIK,"jelasnya.
"Dan tadi kita sudah diskusi hampir semua satuan pendidikan jenjang SMP itu yang dikuti oleh kepala sekolah, proktor dan juga teknisi,"tambahnya.
Menurut Winsensius, apa yang terjadi di SMP juga menjadi gambaran untik di SD juga, sehingga bagi sekolah yang memiliki sarpras lengkap untuk dibangun komunikasi yang baik agar memilih menu mandiri dan ditumpangi atau sekolah bisa menumpang di sekolah terdekat yang memiliki Sarprasnya bagus.
Baca juga: Mantapkan USBD, Dinas PPO Matim Gelar Rapat Evaluasi TryOut &Verifikasi; Soal USBD Tingkat SMP 2021
"Hasil diskusi hari ini sangat bermanfaat bagi kami semua untuk mempersiapkan diri untuk gladibersih ANBK tanggal 13-16 September dan hari ANBK pada tanggal 4-7 Oktober 2021,"ungkapnya.
Winsensius juga mengatakan, terkait ANBK ini untuk tingkat SMP di Manggarai Timur 99% sudah siap menyukseskan ANBK Tahun 2021/2022.
Winsensius juga mengatakan, pihaknya mengharapkan agar pada hari pelaksanaannya nanti, jaringan internetnya aman dan listrik PLN juga aman.
"Terkait harapan ini kita juga akan bersurat secara resmi yang ditandatangani oleh bapak Bupati untuk diberikan kepada pihak PLN dan Telkom untuk mempersiapkan baik dalam pelaksanaannya nanti,"kata Winsensius.
Kepala Bidang Pembinaan SD, Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Baltasar Melkior, S.pd, juga mengatakan, untuk SD sejauh ini belum melaksanakan ANBK. Meski demikian untuk tahun ajaran ini wajib dilaksanakan ANBK bagi SD, sebab ini merupakan program resmi nasional dari Kemendikbud RI.
Terkait kendala seperti tidak ada jaringan internet dan Sarpras, kata Baltasar, dalam kegiatan simulasi ANBK pihaknya sudah turun ke setiap kecamatan dan melakukan komunikasi yang intens terkait cara mengatasinya.
Dikatakan Baltasar, setelah dilakukan komunikasi yang intens, pihaknya mampu mengerakan para kepala sekolah, meskipun banyak kendala apalagi ANBK ini untuk SD baru pertama kali akan dilaksanakan.
"Memang untuk ANBK ini bagi SD baru mau dilaksanakan, tapi ada sejumlah SD yang memiliki Sarpras lengkap sudah melaksanakan UNBK pada tahun ajaran sebelumnya. Saya tekankan apapun kendalanya tahun ini apalagi ini program Nasional wajib dijalankan, bagaimanapun caranya harus kepala sekolah bersama jajarannya wajib menjalankannya,"tegasnya.
Baltasar mengatakan, terkait kendala sarpras, pihaknya sudah memberikan solusi agar, bagi SD yang memiliki kendala tersebut bisa menumpang di sekolah lain baik SMP maupun SMA yang terdekat untuk melaksanakan ANBK dengan pinjam pakai Sarpras di sekolah itu.
Pihak sekolah SMP atau SMA yang dipinjam pakai Sarpras juga tidak boleh memungut biaya apapun dan ini merupakan instruksi dari Pemerintah Pusat dan turunannya ke Propinsi, kecuali terkait komsumsi.
Sementara terkait mobilisasi siswa ke daerah tujuan siswa melaksanakan ANBK itu bisa menggunakan dana BOS reguler. Terkait itu, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada para kepala sekolah.
"Ini semua saya sudah turun ke semua titik untuk mensosialisasikan terkait hal ini tentang cara mengatasinya jika terkendala itu. Saya ingin SD juga bisa melaksanakan dengan sukses, sehingga Manggarai Timur tetap semakin eksis,"pungkasnya. (*)
Baca Berita Manggarai Timur Lainnya