Orang Dekat Megawati Bocorkan Rencana Presiden Jokowi, Sebut Reshuffle Kabinet Segera Dilakukan

POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Orang dekat Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) membocorkan rencana Presiden Joko Widodo melakukan reshuffel Kabinet Indonesia Maju.

Disebutkan bahwa pergantian kabinet itu akan dilakukan dalam waktu dekat, paling lambat akhir Oktober tahun nanti.

Belum diketahui apa pertimbangan Presiden Jokowi sehingga melakukan pergantian menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Indonesi Maju ini.

Namun informasi yang berkembang menyebutkan bahwa reshuffle kabinet itu untuk menampung kader PAN yang hingga kini belum diakomodir.

Rencana reshuffle kabinet itu diungkapkan oleh Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Imanuel Ebenezer, yang juga disebut-sebut sebagai Orang Dekat Presiden Jokowi.

Baca juga: Menuju PON XX Papua, Presiden Jokowi Minta Vaksinasi Jadi Fokus Utama di 5 Kabupaten,Ini Penjelasan

Menurut informasi yang didapatkan Imanuel Ebenezer, Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Oktober 2021 nanti.

Imanuel belum tahu siapa yang akan diganti dan siapa yang akan masuk ke kabinet Jokowi nanti.

Pasalnya, PAN yang merupakan salah satu partai pendukung pemerintah, memiliki peluang yang sama setelah bergabung dengan pemerintah.

Hanya saja, PAN yang disebut pengamat politik Yunarto Wijaya sebagai partai yang tak berkeringat itu juga tak menyebutkan figur yang disodorkan untuk bergabung ke Kabinet Jokowi

“Ya, pada Pilpres 2019 lalu, PAN tidak mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin,” ungkap Yunarto Wijaya.

Untuk diketahui, isu perombakan berembus setelah PAN resmi masuk ke dalam koalisi pemerintah. Jokowi disebut sedang menimbang-nimbang tokoh yang akan dipilih menjadi pembantunya nanti.

"(Reshuffle kabinet) Info yang kita dapat dalam waktu dekat sih, tapi paling lambat ya Oktober ini," kata Imanuel Ebenezer kepada Kompas TV, Selasa 7 September 2021.

Ia mengaku belum mengetahui pasti ihwal kursi menteri yang akan mengalami pergantian.

"Soal (kursi menteri yang direshuffle) itu aku belum dapat info A1nya," ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Terbitkan Peraturan tentang Upaya Banding bagi ASN yang Dipecat PPK

Reshuffle Berbasis Kinerja