KKB Papua
Dalang Pembunuhan Prajurit TNI di Posramil Kisor Kini Terungkap, Oknum Pelaku Beberkan Kisah Nyata
Kasus penyerangan dan pembantaian prajurit TNI di Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, hingga kini masih menjadi perbincangan publik.
Diberitakan sebelumnya, sekitar 50 orang tak dikenal menyerang Posramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9/2021) dini hari.
Baca juga: Perwira TNI Pangkat Lettu Gugur Diserang KKB Papua , Disambut Secara Militer, Keluarga Histeris
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa menyatakan, para pelaku adalah Kelompok Separatis Teroris (KST) yang ingin mengacaukan situasi keamanan di Papua.
Penyerangan yang dilakukan pukul 03.00 WIT itu mengakibatkan empat prajurit TNI gugur dan dua lainnya mengalami luka berat.
Empat anggota TNI yang gugur adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.
Sementara dua personel yang mengalami luka berat, yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.
Kesaksian Pratu Iqbal
Pratu Iqbal menjadi satu dari dua prajurit TNI yang terluka.
Ia sempat dinyatakan hilang setelah berhasil meloloskan diri.
Video yang merekam Pratu Iqbal yang selamat, sempat viral di media sosial.
Pratu Iqbal bercerita saat kejadian, ada sekitar 50 orang yang datang ke Pos Koramil Kisor.
Mereka kemudian menyerang anggota TNI yang beristirahat menggunakan alat tajam secara membabi buta.
Menurut Iqbal, saat itu hanya ada satu senjata api di Pos Koramil Kisor.
Saat diserang, Iqbal berhasil keluar dari pos setelah menendang pintu belakang. Ia kemudian menyelam ke sungai walaupun pelaku terus mengarahkan tembakan ke posisinya.
"Saat itu posisi senjata kami cuma hanya satu dan pada saat penyerangan tersebut saya berhasil keluar Posramil dengan cara menendang pintu belakang kemudian saya melompat ke sungai tetapi mereka terus menembak pada posisi saya menyelam ke dalam air, saya selamat karena di bawah arus sungai hingga selamat dari insiden itu,"ujar Iqbal.
Ia bercerita sempat melihat para pelaku menyerang rekannya-rekannya sesama prajurit menggunakan parang, panah, senjata api, dan senjata rakitan.
Baca juga: Kapolda Papua Barat: Sosok Ini yang Bunuh 4 Prajurit TNI di Posramil Kisor, Kaki Tangan KKB Papua?