Berita Kota Kupang

PAMI NTT Lakukan Survey Kepadatan Lalat di Oesapa Kupang

PAMI NTT Lakukan Survey Kepadatan Lalat di Oesapa Kupang. PAMI merupakan organisasi mahasiswa yang ada di Kota Kupang.

Editor: Gordy Donofan
Pos-Kupang.Com/Gordy Donofan
Anggota PAMI NTT pose bersama usai survey di Pantai Oesapa Kupang, NTT Sabtu 4 September 2021. 

POS-KUPANG.COM - Pergerakan Anggota Muda IAKMI daerah Nusa Tenggara Timur (PAMI NTT) melakukan inspeksi sanitasi di tempat wisata seperti Pantai Warna Oesapa dan Kolam Batu Nona.

Selain itu mereka juga melaksanakan inspeksi di Pasar Oesapa.

Mereka juga melakukan survey kepadatan lalat di Pasar Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang, NTT Sabtu 4 September 2021.

Kegiatan inspeksi sanitasi tempat umum dan survei kepadatan lalat yang dilakukan oleh PAMI NTT berlangsung sehari penuh.

Peserta dibagi dalam tiga kelompok kecil yang pada tiap kelompoknya terdapat seorang mentor yang memandu proses inspeksi dan survei kepadatan lalat.

Baca juga: Operasi PPKM IV di Taman Tagepe dan Pantai Warna Oesapa, Warga Masih Langgar Prokes

Sebelum kegiatan dimulai, para peserta di breafing oleh masing-masing mentor dalam tia-tiap kelompok yang sudah dibagi kurang lebih selama lima belas menit.

Setelah breafing dilakukan kelompok berpencar menurut lokasi yang sudah ditentukan.

Kelompok pertama di dalam pasar Oesapa, Kelompok Kedua di Pantai Warna dan Kelompok ketiga di Kolam Batu Nona.

Kegiatan pertama yang dilakukan adalah inspeksi. Setelah inspeksi selesai semua kelompok kembali ke titik kumpul untuk selanjutnya menghitung skor yang didapatkan.

Setelah penghitungan skor selanjutnya kelompok berlanjut dengan kegiatan survei kepadatan lalat yang lokasinya di dalam pasar Oesapa.

Untuk mencegah kerumunan tiap kelompok bergilir untuk melakukan survei. Setelah survei dilakukan tiap kelompok kembali ke titik kumpul untuk selanjutnya melakukan  perghitungan skor.

Baca juga: Masih Banyak Warga di Pasar OesapaTak Pakai Masker Dengan Benar, Ini Cara Pakai Masker yang Benar

 Semua peserta sangat antusias dalam mengikuti kegitan tersebut.

Anggota PAMI NTT, Anastasia Irena mengaku senang dan bangga bisa mengikut kegiatan ini.

Irena mengaku ada banyak hal yang diperoleh saat kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini sangat menarik bagi saya dan teman-teman, kami sangat bersemangat. Saya senang karena ada hal baru yang saya peroleh. Ilmu Kesehatan Masyarakat betul-betul kami aplikasikan disini. kegiatannya berjalan cukup baik meskipun ada kendala bagi kami, tetapi dengan adanya kaka-kaka mentor kami sangat terbantu,’’ ujar Irena kepada POS-KUPANG.COM.

Ia menyebutkan ada hal baru yang diperoleh serta bisa mengimplementasikan teori yang telah didapatkan saat kuliah.

"Kegiatan ini menjadikan kami tetap produktif dalam situasi Pandemi untuk mengimplementasikan teori yang kami dapat di kampus. Dengan kondisi Pandemi, seperti sangat sulit bagi kami untuk praktek langsung. Namun, kegitan ini membuka jalan bagi Kami lebih untuk lebih paham mengenai ilmu kesehatan masyarakat khususnya inspeksi sanitasi dan Survei kepadatan lalat," ujarnya.

Sementara itu, Simon Lenggu yang merupakan salah satu mentor mengungkapkan bahwa sangat senang bisa menjadi mentor dalam kegiatan tersebut.

Baca juga: 60 Balita di Posyandu Bougenvile Oesapa Dapat Makanan Tambahan dari Dharma Wanita Persatuan NTT

"Saya selaku salah satu mentor dalam kegiatan ini sangat senang karena melihat antusiasme dari semua peserta. Yah ntidak bisa dipungkiri masih banyak kekurangan namun ini merupakan awal yang baik,’’ungkap Simon.

Ia menyebutkan kedepan harus lebih aktif lagi dan selalu belajar hal-hal yang baru. Sehingga banyak mendapatkan pengalaman saat berada dilapangan.

"Untuk kegiatan kali ini sudah cukup baik. Para peserta mudah memahami apa yang dilakukan. Namun, ada beberapa variabel yang belum bisa diukur karena kekurangan sarana penunjang seperti alat ukur. Saya harap agar PAMI NTT terus dan akan melakukan kegiatan semacam ini kedepannya,’’ujar dia.

Sementara itu, ketua PAMI NTT, Ni Kadek I Mandala Putri, mengungkapkan bahwa kegiatan inspeksi sanitasi tempat umum dan survei kepadatan lalat merupakan suatu upaya dari PAMI NTT untuk meningkatkan kapasitas anggota dalam mendalami ilmu kesehatan masyarakat.

"Kegiatan inspeksi sanitasi dan survei kepadatan lalat ini dilakukan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan anggota dalam praktek keilmuannya yang notabene belajar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas anggota kami dan semua yang ikut ambil bagian didalamnya mampu mengaplikasikan teori yang mereka pelajari di kampus,’’ujarnya.

Ia mengharapkan juga agar dengan adanya kegiatan ini para anggota semakin menyadari bahwa ilmu kesehatan masyarakat sangatlah luas.

 "Harapannya sih untuk teman teman kesehatan masyarakat khususnya yang tergabung dalam PAMI NTT bisa lebih menyadari bahwa Ilmu Kesehatan Masyarakat itu luas dan masih banyak sebenarnya yang perlu dipelajari. Kegiatan ini cuma sebagian kecilnya dan semoga ini bisa jadi bekal sebelum turun ke dunia kerja untuk teman teman kesehatan masyarakat yg tergabung di PAMI NTT,’’ungkap Ni Kadek.

Ia mengajak agar anggota PAMI NTT terus belajar dan aktif dalam kegiatan organisasi.

"Saya sebagai ketua daerah PAMI NTT mengharapkan agar anggota yang sudah ada terus bertahan dan selalu aktif ambil bagian dalam kegiatan apapun yang dilakukan oleh PAMI NTT kedepan. Terima kasih untuk semua yang mendukung  kami terutama pengurus pasar Oesapa, wisata pantai warna dan Kolam Renang Batu Nona,’’ujarnya.

Berita Kota Kupang Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved