Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 4 September 2021: Mempertanyakan Kuasa
2024 masih tiga tahun lagi. Tapi saat ini baliho-baliho sudah bertebaran di berbagai locus. Wajah-wajah tokoh terpampang dengan senyum merekah.
Namun terkait kuasa-Nya, penegasan-Nya sebelumnya patut diperhatikan. "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar, bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?" (Luk 6:3-4).
Penegasan Yesus berkandung makna bahwa kuasa-Nya hanya Ia gunakan untuk membebaskan manusia dari kelaparan. Ia memang diberi kuasa oleh Bapa untuk menyelamatkan manusia.
Pada kesempatan lain pada hari Sabat, Ia pernah menegaskan itu saat mengajar di rumah ibadat. Setelah membacakan nas yang terdapat dalam kitab nabi Yesaya, "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang", Yesus lalu berkata, "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya" (lih. Luk 4:18-19.21).
Kita harus membaca perkataan Yesus dalam terang kesadaran ini. Tuhan itu "majikan", penguasa atas diri kita dan atas segala sesuatu. Kuasa yang kita miliki, setinggi dan sebesar apa pun, tak bisa menggantikan kuasa Tuhan.
Kita sadar diri dan berusaha rendah hati. Jangan sok kuasa. Kita mawas diri agar tidak sampai kelewatan mempertanyakan dan mempersoalkan kuasa Tuhan dengan alasan apa pun.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 30 Agustus 2021: Kekecewaan Kecil
Sekiranya kita berkuasa dalam bidang dan jenjang apa pun, kuasa itu harus digunakan untuk keselamatan orang lain. Kuasa itu untuk menyampaikan kabar baik, bukan kabar yang menakutkan; untuk memberi penglihatan, bukan untuk membutakan; untuk membebaskan, bukan untuk mencengkeram orang lain.
Teks Lengkap Bacaan 4 September 2021:

Bacaan I diambil dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose (1:21-23)
Allah telah mendamaikan kalian agar kalian ditempatkan di hadapan-Nya dalam keadaan kudus dan tak bercela
Saudara-saudara, kalian dahulu hidup jauh dari Allah, dan memusuhi Dia dalam hati serta pikiran seperti terbukti dalam perbuatanmu yang jahat.
Oleh wafat Kristus sekarang kalian didamaikan Allah dalam tubuh jasmani Kristus agar kalian ditempatkan di hadapan-Nya dalam keadaan kudus, tak bercela dan tak bercacat.
Sebab itu kalian harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak goncang.
Janganlah kalian mau dijauhkan dari pengharapan Injil yang telah kalian dengar dan telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit; dan aku, Paulus, telah menjadi pelayannya.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah