KKB Papua
Jenderal Andika Perkasa Berkabung, 4 Prajurit TNI Tewas Ditangan KKB Papua Usai Bangun Lapangan Voli
KSAD Jenderal Andika Perkasa berkabung. Empat prajurit TNI yang bertugas di Papua dibantai KKB Papua saat sedang tertidur pulas. Tindakan amat brutal.
Selama ini, kata Pangdam, pembinaan teritorial pun berjalan dengan baik.
"Bahkan, Agustus kemarin Posramil Kisor, telah melakukan karya bakti, bersama masyarakat," katanya.
Dalam karya bakti tersebut, para prajurit Posramil Kisor bersama rakyat, bersama-sama membuat lapangan voli, MCK, Gereja, Taman dan bahkan pembinaan.
"Selama ini masyarakat sangat menerima, dan kemarin kita rayakan 17 Agustus di sana," tambah dia.
Baca juga: Sadis! KKB Papua Serang Prajurit TNI di Maybrat, 4 Gugur, 2 Lainnya Dikabarkan Hilang
Peti Jenazah Dibalut Bendera Merah Putih
Empat prajurit TNI yang tewas mengenaskan di tangan KKB Papua itu telah dikirim pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Namun sebelum diterbangkan kembali ke daerah asal, empat jenazah tersebut terlebih dahulu diupacarakan secara militer dan diberi penghormatan terakhir kepada mereka.
Upacara penghormatan keempat prajurit tersebut berlangsung di Korem 181/Praja Vira Tama, Jumat 3 September 2021 pagi.
Beberapa jam setelah upacara penghormatan tersebut, jenazah selanjutnya dikirim kembali ke kampung halaman masing-masing, pada siang harinya.
Hal tersebut disampaikan Kapenrem 181/PVT, Mayor Inf Puguh Prandono.
Baca juga: Akhirnya Terungkap, Camat Wusama Jadi Otak Penyerangan KKB Papua di Yahukimo, Keluarga Ikut Membantu
"Keempat jenazah itu dikembalikan ke kampong halaman masing-masing pada pukul 13.45 WIT. Empat jenazah itu dikirim sesuai alamat kampungnya masing-masing," kata Puguh kepada awak media,Kamis 2 September 2021 malam.
Ia mengatakan, berdasarkan data para prajurit yakni jenazah almarhum Lettu CHB Dirman akan dikirimkan ke Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selanjutnya, Jenazah almarhum Praka Muhammad Dhirhamsyah akan dikirim ke Pangkep, Sulawesi Selatan.
Jenazah Alm Pratu Sul Ansyari Anwar ke Sulawesi Selatan.
Sementara, jenazah almarhum Serda Ambrosius Apri Yudiman, dikirimkan ke Kalimantan Barat.
"Rencana pemberangkatan jenazah itu diawali dengan upacara militer di Korem 181/Praja Vira Tama, setelah itu bergeser ke Bandara DEO Sorong, dan selanjutnya dikirim ke kampung halaman," tambahnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Dikirim ke Daerah Asal, Ini Identitas Para Prajurit yang Gugur di Posramil Kisor Maybrat